Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 191
Judul DAMPAK PANDEMI, JUMLAH RUMAH TANGGA MISKIN MENINGKAT
Nama Media Harian Terbit
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL Pg11
Jurnalis Arbi
Tanggal 2020-12-23 14:50:00
Ukuran 150x229mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 47.250.000
News Value Rp 236.250.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Herry Yogaswara (Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI) Tantangan terberat di
2021 adalah upaya pengendalian penduduk akibat bertambahnya jumlah rumah tangga miskin
negative - Herry Yogaswara (Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI) Masyarakat yang
tergolong 'near poor' akan jatuh miskin
positive - Herry Yogaswara (Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI) Itu tentu berlawanan
dengan target capaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJPMN)
2020-2024 Bidang Kependudukan yang didasarkan skenario kehidupan yang normal tanpa situasi
bencana pandemi
neutral - Herry Yogaswara (Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI) Penduduk perkotaan
khususnya kawasan kumuh padat dan kumuh miskin mempunyai risiko lebih tinggi
positive - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas) Di
2021, kita melihat masih ada tekanan terhadap daya beli masyarakat, tapi mudah-mudahan lebih
moderat. Kalau kita lihat sektor industri manufaktur dan pariwisata itu bisa lebih cepat pulih
pelan-pelan sambil sembari menegakkan protokol kesehatan
positive - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas)
Kita tahu juga ada sektor-sektor ekonomi yang justru jadi the winner pada keadaan seperti ini,
misalnya e-commerce, logistik, food delivery, teknologi, obat-obatan, streming Service, ekonomi
kreatif, bahkan tanaman hias dan anggrek yang menjadi tren baru di era work from home, stay
at home
190