Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 99

Ketidaksiapan  menghadapi  perubahan  akan  menghasilkan  kesenjangan  sosial-eko-nomi  yang
              semakin parah. Pekerja yang minim pendidikan dan keterampilan bisa kalah diterjang disrupsi.
              Padahal, kebanyakan dari mereka sudah menjadi korban pertama dari resesi dan pandemi.

              Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengakui pemerintah memiliki
              pekerjaan rumah besar untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pekerja. Salah satu program
              prioritas  pada  2021  adalah  mewujudkan  transformasi  kelembagaan  dan  infrastruktur  Balai
              Latihan Kerja (BLK).

              "Kalau kita bisa memfungsikan BLK, kita akan memiliki SDM yang siap tempur dalam segala
              situasi, terutama merespons pekerjaan di masa depan," kata Anwar.

              Program  Kartu  Prakerja  sebenarnya  bisa  jadi  instrumen  efektif.  Namun,  pemerintah  harus
              berbenah  secara  komprehensif,  antara  lain  pengelolaan  yang  lebih  transparan  serta  tepat
              sasaran dan tepat guna.

              Hak dan perlindungan

              Hakikat ekonomi dan bekerja adalah ikhtiar menyambung hidup. Tenaga kerja bukan komoditas
              yang harganya bisa ditakar dengan indikator produktivitas dan daya saing, melainkan manusia
              dengan hak hidup layak yang harus dipenuhi.

              Tahun 2020 jadi saksi bisu perubahan regulasi besar sektor ketenagakerjaan. UU Cipta Kerja
              yang  semula  diperkirakan  akan  dibahas  dalam  waktu  lama  disahkan  dalam  hitungan  bulan.
              Tahun depan, implikasi pa-sal-pasal ketenagakerjaan di UU" sapu jagat itu berlaku di tengah
              kritik dan unjuk rasa berbagai elemen masyarakat.

              Indonesia  diharapkan  tidak  mengambil  langkah  mundur  di  tengah  tren  global  yang
              mengedepankan  perlindungan  hak  pekerja.  WEF  dalam  Indeks  Daya  Saing  Global  2020
              mengingatkan, upaya meningkatkan daya saing SDM dan memulihkan ekonomi pasca-Covid-19
              harus diikuti kebijakan melindungi masyarakat pekerja.

              Adapun  ILO  dalam  Global  Wage  Report  2020  menegaskan,  kebijakan  upah  yang  adil  dan
              melindungi pekerja di tengah pandemi merupakan hal penting. Sebab, selain menjamin hidup
              layak bagi pekerja di tengah krisis, kebijakan upah yang adil juga bisa membantu pemulihan
              ekonomi negara yang bergantung pada daya beli dan konsumsi masyarakat.

              Pandemi menjadi kesempatan memperbaiki diri dan melangkah maju. Upaya memajukan kualitas
              dan  daya  saing  harus  beriringan  dengan  jaminan  perlindungan  terhadap  hak-hak  pekerja.
              Dengan cara itu, tantangan disrupsi yang tiba terlalu dini dapat dihadapi dengan manusiawi dan
              percaya diri. (AGNES THEODORA)






















                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104