Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 97
Judul Disrupsi, Percaya Diri, dan Lebih Manusiawi
Nama Media Kompas
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg10
Jurnalis AGNES THEODORA
Tanggal 2020-12-28 04:22:00
Ukuran 223x206mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 147.180.000
News Value Rp 441.540.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Kalau kita bisa
memfungsikan BLK, kita akan memiliki SDM yang siap tempur dalam segala situasi, terutama
merespons pekerjaan di masa depan
Ringkasan
Tahun ini membawa tantangan pelik berupa disrupsi ganda bagi pekerja. Akibat resesi,
pengangguran bertambah dan lapangan kerja menyusut. Sementara percepatan otomasi dan
digitalisasi membuat pasar tenaga kerja kian kompetitif. Dalam sekejap, masa depan tiba lebih
cepat dari yang disangka. Apakah kita siap?
Pandemi Covid-19 mengubah struktur dan lanskap ketenagakerjaan. Berdasarkan surver
Angkatan Kerja Nasional Agustus 2020 oleh Badan Pusat Statistik, 29,12 juta orang atau 14,28
persen dari 203,97 juta penduduk usia kerja terdampak pandemi. Jumlah penganggur
bertambah dari 7,21 juta orang menjadi 9,77 juta orang.
Lewat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, pemerintah menjanjikan 153
perusahaan siap berinvestasi pada 2021 dengan target serapan 1,3 juta tenaga kerja. Tahun
depan akan menjadi pertaruhan pemerintah untuk membuktikan janji manis itu. Apalagi,
peningkatan investasi tak selalu berbanding lurus dengan serapan tenaga kerja.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengakui pemerintah memiliki
pekerjaan rumah besar untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pekerja. Salah satu program
prioritas pada 2021 adalah mewujudkan transformasi kelembagaan dan infrastruktur Balai
Latihan Kerja (BLK).
96