Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 121
Judul BABAK BARU MASALAH KETENAGAKERJAAN
Nama Media Kompas
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL PgA
Jurnalis Litbang Kompas
Tanggal 2020-10-13 03:56:00
Ukuran 448x317mmk
Warna Warna
AD Value Rp 674.240.000
News Value Rp 3.371.200.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pandemi Covid-19 memukul daya tahan tenaga kerja di Indonesia melalui serangkaian
pemutusan hubungan kerja dan penurunan daya beli. Kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja di
tengah pandemi menambah babak baru dalam permasalahan ketenagakerjaan.
Dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia kerja terlihat dari jumlah pekerja yang dirumahkan.
Data Kementerian Ketenagakerjaan per 31 Juli 2020 menunjukkan, jumlah pekerja yang
mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan akibat terdainpak Covid-19
mencapai lebih dari 3,5 juta orang.
BABAK BARU MASALAH KETENAGAKERJAAN
Pandemi Covid-19 memukul daya tahan tenaga kerja di Indonesia melalui serangkaian
pemutusan hubungan kerja dan penurunan daya beli. Kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja di
tengah pandemi menambah babak baru dalam permasalahan ketenagakerjaan.
Dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia kerja terlihat dari jumlah pekerja yang dirumahkan.
Data Kementerian Ketenagakerjaan per 31 Juli 2020 menunjukkan, jumlah pekerja yang
mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan akibat terdainpak Covid-19
mencapai lebih dari 3,5 juta orang.
Kondisi operasional dunia usaha yang lesu membuat perusahaan merumahkan karyawannya.
Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada 10-26 Juli 2020 menunjukkan pengaruh pandemi
Covid-19 yang memukul dunia usaha. Survei memperlihatkan, pendapatan 84 persen usaha
mikro kecil dan 82 persen usaha menengah-besar turun.
Berdasarkan survei BPS pada 7 Oktober, Covid-19 membuat 17,06 persen perusahaan
merumahkan tenaga kerja mereka tanpa memberikan bayaran. Bahkan, 12,83 persen
perusahaan memberhentikan tenaga kerjanya dalam waktu singkat.
Beragam cara dilakukan perusahaan untuk mengurangi dampak yang kian dalam. Cara yang
ditempuh antara lain mengurangi jam kerja, merumahkan karyawan, serta memberhentikan
120