Page 234 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 234
Judul Menaker Rinci 3 Alasan Butuh Omnibus Law Cipta Kerja
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201012113314-532-
557301/menaker-rinci-3-alasan-butuh-omnibus-law-cipta-kerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-12 12:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan UU Cipta Kerja kami harapkan ada perubahan struktur
ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Mari kita gotong royong mengatasi ini semua
positive - Arif Satria (Rektor IPB University) Ini kesempatan sangat baik juga bagi para rektor
untuk memberi masukan kepada pemerintah, baik tentang substansi maupun aspek hukum UU
Cipta Kerja
positive - Asep Saefuddin (anggota Dewan Penasihat FRI) Untuk itu, ada baiknya pemerintah
memperluas sosialisasi dengan stakeholder seperti Serikat Pekerja, organisasi masyarakat seperti
NU dan Muhammadiyah, organisasi mahasiswa seperti BEM, Kelompok Cipayung, dan juga
tentunya FRI
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan tiga alasan perlunya Undang-
undang Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta Kerja.
Pertama, perubahan struktur ekonomi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan
perluasan kesempatan kerja.
Kedua, perpindahan lapangan kerja ke negara lain dan daya saing pencari kerja Indonesia relatif
rendah dibandingkan dengan negara lain.
Ketiga , undang-undang yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu juga memiliki
urgensi karena penduduk yang tidak atau belum bekerja akan semakin tinggi serta Indonesia
terjebak dalam middle income trap.
233