Page 104 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 104

BAB 4 REAKSI INTI NULIR




            Reaksi Fusi di Matahari dan di Bumi

            Energi nuklir telah memberi daya kepada matahari selama 5 miliar tahun dan akan terus berlanjut
            hingga waktu lama di masa datang. Proses yang terjadi bukanlah isi melainkan fusi - pembentukan
            inti atom yang lebih berat dari inti atom yang lebih ringan.


                  Di  dalam  matahari,  hidrogen  difusikan  untuk  membentuk  helium  melalui  reaksi  proton-
            proton.  Pertama,  dua  proton  bertabrakan.  Satu  proton  memancarkan  sebuah  positron  (  elektron
            yang  bermuatan  positif)  dan  berubah  menjadi  sebuah  neutron.  Proton  dan  neutron  bergabung
            menjadi satu, membentuk deuterium, suatu isotop hidrogen. Kemudian, sebuah proton yang lain
            bertabrakan dengan  inti deuterium,  membentuk  sebuah  inti  helium-4 (dua proton bergabung ke
            dua neutron) dan dua neutron bebas.

            Tabrakan antar partikel  nukleus  itulah  yang  menghasilkan energi. Sebagai tambahan, foton dan
            neutrino  dipancarkan  selama  rangkaian  proses.  Dalam  suatu  reaktor  fusi  jenis  tokamak  sebuah
            reaksi  yang berbeda digunakan. Inti deuterium dan tritium, disuntikkan ke reaktor, bertabrakan
            membentuk sebuah inti helium-4 dan sebuah neutron. Kedua proses tersebut melepaskan sejumlah
            besar energi

            berupa  panas  dan  cahaya.  Seluruh  reaksi  dalam  siklus  proton-proton  adalah  reaksi  eksoterm.
            Siklus  tersebut  pada  dasarnya  adalah  penggabungan  empat  proton  untuk  membentuk  sebuah
            partikel alfa dan positron.

            Reaksi fusí pada matahari terjadi menjadi tiga tahapan, yaitu:

                        1
                  1
                              0
            1    +    →    +    +    + 0,42       
            1     1     1     1
                        3
                  1
            2    +    →      +    + 5,49       
            1     1     2
                   3
            3      +      →      +    + 12,86       
                                  1
                           4
            2      2       2      1
            Reaksi pertama dan kedua terjadi dua kali, kedua positron saling meniadakan dan menghasilkan radiasi
            elektromagnet, reaksi diatas menjadi :
                             +
            2   +→      + 2   + 2   + 2   + 26,7       
                    4
            1       2
            Jika dilihat berdasarkan rumus
                                   2
            Einstein  yaitu  E  =  mc .  Energi  dan  massa  dapat  berubah  satu  sama  lain.  Artinya  energi  yang
            terkandung dalam sebuah objek sama saja denga massa dalam objek itu.

            Matahari adalai suatu massa turbulen yang terdri dari gas hidrogen dan helium

            Energi yang dihasilkan sangat tinggi, bahkan energi yang dihasilkan 400 kali lebih besar daripada
            energi  fisi  nuklir.  Ini  disebabkan  rumus  E  =  mc  menjelaskan  bahwa  90.000.000.000.000  Joule
            energi  (sekitar  22,5  kiloton  TNT  atau  energi  bom  atom  Hiroshima)  sama  dengan  gram  massa,
            berarti  massa  mengandung energi  yang  luar biasa besar,  maka tidak heran  mengapa  fusi  nuklir
            dapat memproduksi energi yang luar biasa besar.




                                                                                                      99
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109