Page 26 - Buku Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi
P. 26
pemberian hadiah, dan penghargaan. Bentuk penghargaan
nyata, bisa menumbuhkan motivasi untuk melakukan kegiatan.
e) Kedudukan Siswa
Materialisme menuntuk siswa untuk giat belajar. Siswa tidak
diberi ruang kebebasan. Perilaku ditentukan oleh kekuatan dari
luar. Pelajaran sudah dirancang oleh guru. Siswa dipersiapkan
untuk hidup sesuai harapan orang tua atau guru. Kompetensi
dalam diri siwa sulit untuk berkembang dengan baik.
f) Peranan Guru
Guru memiliki kekuasaan untuk merancang dan mengontrol
proses pendidikan. Guru dapat mengukur kualitas dan karakter
hasil belajar siswa. Pembelajaran lebih banyak diketahui guru,
sementara siswa mengikuti skenario yang telah disusun
sesusuai yang dikehendaki guru.
4. Pandangan Materialisme Mengenai Belajar Empiris
Pandangan Thomas Hobbes, sebagai pengikut empirisme
materialistis berpendapat bahwa pengalaman merupakan awal
dari segala pengetahuan, juga awal pengetahuan tentang asas-
asas yang diperoleh dan dikukuhkan oleh pengalaman. Hanya
pengalamanlah yang memberikan kepastian pengetahuan melalui
akal hanya memiliki fungsi mekanis semata, sebab pengenalan
dengan akal mewujudkan suatu proses penjumlahan dan
pengurangan.
D. Mazhab Pragmatisme
Pragmatisme merupakan kata yang sering sekali diucapkan
orang. Orang-orang menyebut kata ini biasanya dalam pengertian
praktis. Jika orang berkata, Rencana ini kurang pragmatis, maka
maksudnya ialah rancangan itu kurang praktis. Pengertian seperti itu
tidak begitu jauh dari pengertian pragmatisme yang sebenarnya, tetapi
belum menggambarkan keseluruhan pengertian pragmatisme.
Secara sederhana, pragmatisme adalah aliran dalam filsafat
yang berpandangan bahwa kriteria kebenaran sesuatu ialah apakah
15

