Page 30 - Buku Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi
P. 30

Di  dalam  bukunya,  The  Varietes  of  Religious  Experience  atau
                        keanekaragaman         pengalaman        keagamaan,       James
                        mengemukakan  bahwa  gejala  keagamaan  itu  berasal  dari
                        kebutuhan-kebutuhan  perorangan  yang  tidak  disadari,  yang
                        mengungkapkan  diri  di  dalam  kesadaran  dengan  cara  yang
                        berlainan. Barangkali di dalam bawah sadar kita, kita menjumpai
                        suatu  relitas  cosmis  yang  lebih  tinggi  tetapi  hanya  sebuah
                        kemungkinan saja. Sebab tiada sesuatu yang dapat meneguhkan
                        hal  itu  secara  mutlak.  Bagi  orang  perorangan,  kepercayaan
                        terhadap suatu realitas cosmis yang lebih tinggi merupakan nilai
                        subjektif  yang  relatif,  sepanjang  kepercayaan  itu  memberikan
                        kepercayaan  penghiburan  rohani,  penguatan  keberanian  hidup,
                        perasaan damain keamanan dan kasih kepada sesama dan lain-
                        lain.

                        James  membawakan  pragmatisme  ini  dan  diturunkan  kepada
                        Dewey  yang  mempraktekkannya  dalam  pendidikan.  Pendidikan
                        menghasilkan orang Amerika sekarang. Dengan kata lain, orang
                        yang  paling  bertanggung  jawab  terhadap  generasi  Amerika
                        sekarang adalah William James dan John Dewey. Apa yang paling
                        merusak  dari  filsafat  mereka  itu?  Satu  saja  yang  kita  sebut:
                        Pandangan  bahwa  tidak  ada  hukum  moral  umum,  tidak  ada
                        kebenaran  umum,  semua  kebenaran  belum  final.  Ini  berakibat
                        subyektivisme, individualisme, dan dua ini saja sudah cukup untuk
                        mengguncangkan kehidupan, mengancam kemanusiaan, bahkan
                        manusianya itu sendiri.

                     2.  John Dewey (1859-1952)

                        Pemikir  Amerika  yang  sangat  lekat  dengan  filsafat  pendidikan
                        pragmatisme  adalah  John  Dewey.  Pragmatisme  sebagai  aliran
                        filsafat  dapat  dipahami  secara  metafisis,  epistemologis  dan
                        aksiologis.  Menurutnya,  filsafat  bertujuan  untuk  memperbaiki
                        kehidupan manusia serta lingkungannya atau mengatur kehidupan
                        manusia  serta  aktifitasnnya  untuk  memenuhi  kebutuhan
                        manusiawi.




                                                      19
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35