Page 23 - bahan ajar Fitriani
P. 23
menyerap sejumlah kalor maka kenaikan atau perubahan entropi dapat dirumuskan sebagai
berikut:
dQ adalah panas yang harus ditambahkan pada sistem dalam suatu proses reversibel untuk
membawa dari keadaan awal ke keadaan akhirnya, dQrev bernilai positif (+) jia panas
ditambahkan pada sistem dan bernilai negatif (-) jika panas diambil dari sitem.
Jika jumlah total panas Q ditambah selama proses riversible dengan suhu mutlak T,
perubahan entropy total ∆S= S2 – S1 sehingga dapat dituliskan sebagaiberikut:
1) Perubahan Entropy pada proses Reversible
Kita dapat mendefinisikan secara umum perubahan entropi untuk proses reversible lainnya
dari satu keadaan isotermal atau tidak. Kalian masih ingat proses adiabatik? Kita tahu bahwa
dalam proses adiabatik, ∆Q = 0. Jika proses adiabatik tersebut reversible. Maka perubahan kalor
adiabatik reversible juga nol (∆Qs = 0). Sehingga pada setiap proses adiabatik reversible tidak
terjadi perubahan entropi karena ∆S = 0. Dengan kata lain entropi konstan.
Namun berbeda keadaanya jika pada proses isotermal reversible (T konstan), perubahan
entropinya dengan persamaan berikut ini :