Page 20 - Microsoft Word - MAKALAH_UAS_MARIA_LEDIANA_LAMUT[1]
P. 20
highschool. Sebaliknya, periode VOC justru digambarkan sebagai puncak
kebanggaan nasional karena - meskipun negara yang sangat kecil di Eropa -
Belanda menjadi negara terkaya di dunia pada abad ke-17 ('Zaman Keemasan
Belanda'), tidak hanya dalam hal perdagangan dan militer tetapi juga dalam hal
seni dan sains. Namun, pelanggaran HAM jarang disoroti.
Contoh yang menarik adalah waktu mantan Perdana Menteri Belanda Jan
Peter Balkenende menjadi jengkel saat diskusi dengan Dewan Perwakilan
Belanda (Tweede Kamer) pada tahun 2006. Menanggapi pandangan pesimistis
DPR Belanda tentang masa depan ekonomi Belanda, Balkenende mengatakan
"mari, kita optimis, mari kita menjadi berpikiran positif kembali. Mentalitas VOC
itu! Pandangan yang melampaui perbatasan!" Ini adalah contoh dari memori
selektif yang menandakan rasa bangga yang berasal dari periode VOC. Namun,
setelah Balkenende mengatakan demikian memang banyak orang politisi Belanda,
media Belanda, dan rakyat Belanda yang mengkritik pernyataan Balkenende itu.
Juga penting untuk disebutkan bahwa makin banyak orang Belanda sadar
akan sejarahnya yang penuh kekerasan (termasuk perbudakan). Misalnya, patung-
patung di Belanda yang memuliakan orang-orang dari masa VOC dan masa
kolonial - seperti Jan Pieterszoon Coen dan J.B. van Heutsz - telah dibuang atau
sangat dikritik oleh penduduk Belanda setempat.
Kasus menarik lainnya adalah permintaan maaf yang dibuat oleh duta
besar Belanda untuk Indonesia Tjeerd de Zwaan pada tahun 2013. Dia meminta
maaf atas "ekses yang dilakukan oleh pasukan Belanda antara 1945 dan 1949". Ini