Page 17 - Microsoft Word - MAKALAH_UAS_MARIA_LEDIANA_LAMUT[1]
P. 17
sudut pandang Belanda. Dengan versi-versi ini, yang kami maksudkan adalah
konsensus umum dan pandangan umum yang diterima oleh bangsa (termasuk rakyat
biasa tetapi juga para pejabat pemerintah, dan mereka yang menulis buku-buku sejarah
untuk generasi muda, dll.) di kedua negara ini.
Tentunya, versi Indonesia dan versi Belanda ada banyak kesamaan. Namun, karena
keterlibatan kedua pihak dalam sejarah kolonial ini, ada beberapa perbedaan terkait
dengan sentimen dan kepentingan politik di masing-masing negara.
1. Persepsi Indonesia
Misalnya, saat berbicara dengan seorang Indonesia tentang masa
penjajahan (berapapun tingkat pendidikan orangnya) ia akan mengatakan bahwa
Indonesia dijajahi oleh Belanda selama tiga setengah abad. Benarkah ini?
Sebenarnya tidak terlalu tepat. Soalnya, statemen itu mengimplikasikan bahwa
Indonesia sudah merupakan negara yang bersatu pada akhir tahun 1500-an atau
awal tahun 1600-an. Namun, pada kenyataannya, tanah yang sekarang kita kenal
sebagai Indonesia dikuasai banyak kerajaan yang tidak memiliki perasaan
persaudaraan satu sama lain, apalagi mereka tidak mempunyai sentimen
nasionalis, atau rasa persatuan lainnya. Faktanya, perang antara kerajaan-kerajaan
itu terus terjadi sebelum (hampir) semua kerajaan itu ditaklukkan Belanda. Seperti
digambarkan di atas, rasa persaudaraan dan nasionalisme di antara bangsa-bangsa
Indonesia baru muncul awal abad ke-20.