Page 13 - Microsoft Word - MAKALAH_UAS_MARIA_LEDIANA_LAMUT[1]
P. 13

kecil  kaum  elit  Indonesia,  untuk  memahami  ide-ide  politik  Barat  mengenai

                         kemerdekaan dan demokrasi. Maka, untuk pertama kalinya orang-orang pribumi mulai


                         mengembangkan kesadaran nasional sebagai 'orang Indonesia'.



                              Pada  1908,  para  mahasiswa  di  Batavia  mendirikan  asosiasi  Budi  Utomo,


                         kelompok politis pribumi yang pertama. Peristiwa ini dianggap sebagai saat kelahiran

                         nasionalisme  Indonesia.  Hal  ini  memulai  tradisi  politik  kerja  sama antara  elit  muda


                         Indonesia dan para pejabat pemerintahan Belanda yang diharapkan untuk membantu

                         wilayah Hindia Barat mencapai kemerdekaan yang terbatas.



                              Bab  selanjutnya  dalam  proses  kebangkitan  nasionalisme  Indonesia  adalah


                         pendirian partai politik pertama berbasis masa, Sarekat Islam, pada tahun 1911. Pada

                         awalnya, organisasi ini didirikan untuk mendukung para pengusaha pribumi terhadap

                         pengusaha  Tionghoa  yang  mendominasi  ekonomi  lokal  namum  Sarekat  Islam  ini


                         kemudian mengembangkan fokusnya dan mengembangkan kedasaran politik populer

                         dengan tendensi subversif.




                         Gerakan-gerakan  penting  lainnya  yang menyebabkan  terbukanya  pemikiran  politik

                         pribumi adalah Muhammadiyah, gerakan reformis sosio-religius Islam yang didirikan


                         pada  tahun  1912  dan  Asosiasi  Sosial  Demokrat  Hindia,  gerakan  komunis  yang

                         didirikan  pada  tahun  1914  yang  menyebarluaskan  ide-ide  Marxisme  di  Hindia

                         Belanda.  Perpecahan  internal  di  gerakan  ini  kemudian  mendorong  pendirian  Partai


                         Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1920.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18