Page 18 - Microsoft Word - MAKALAH_UAS_MARIA_LEDIANA_LAMUT[1]
P. 18

Lagipula,  seluruh  wilayah  yang  sekarang  kita  kenal  sebagai  Indonesia

                              tidak  ditaklukkan  oleh  Belanda  pada  waktu  yang  sama  (dan  kemudian  dimiliki


                              Belanda  selama  3.5  abad).  Sebaliknya,  ekspansi  politik  Belanda  di  Nusantara

                              agak pelan-pelan dan bertahap (makan waktu beberapa abad) sebelum wilayahnya


                              di  bawah  kendali  Belanda  (dan  di  beberapa  bagian  kendali  Belanda  itu  sangat

                              dangkal, seperti di Aceh). Faktanya, baru sekitar tahun 1930-an Belanda kurang


                              lebih  memiliki  seluruh  wilayah  dengan  perbatasan  yang  sekarang  kita  kenal

                              sebagai Indonesia.



                                     Namun  yang  harus  diakui  bahwa  beberapa  bagian  Nusantara  memang


                              dijajahi  Belanda  selama  3.5  abad  (misalnya  Batavia/Jakarta  dan  sebagian

                              Maluku).  Ada  bagian  lainnya  yang  dikuasai  Belanda  selama  sekitar  dua  abad


                              (misalnya  sebagian  besar  pulau  Jawa),  tetapi  sebagian  besar  Nusantara,  secara

                              bertahap, baru ditaklukkan selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, dan di banyak


                              daerah tidak pernah ada penduduk asli yang melihat seorang Belanda.



                                     Kalau  gitu,  kok  ada  pandangan  bahwa  (seluruh)  Indonesia  dijajahi

                              Belanda selama tiga setengah abad? Jawabannya adalah 'politik'. Yang jadi jelas


                              dari  sinopsis  di  atas,  nasionalisme  Indonesia  dibentukkan  oleh  kesadaran  para

                              pemuda  dan  bangsa  Indonesia  yang  beragam  itu  (apa  pun  latar  belakangnya,


                              etnisnya,  budayanya  atau  agamanya)  bahwa  mereka  memiliki  satu  musuh

                              bersama-bersama,  yaitu  para  penjajah  Belanda.  Justru  karena  memiliki  satu


                              musuh  yang  kuat  ini,  bangsa  yang  sangat  beragam  itu sempat  bersatu,  menjadi

                              bangsa  Indonesia.  Itu  juga  menjelaskan  kenapa  -  setelah  musuhnya  itu  telah
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23