Page 6 - Modul 2 - Keterampilan Memberikan Penguatan
P. 6
8. Menumbuhkan rasa percaya diri pada diri peserta didik
9. Memelihara iklim kelas yang kondusif.
Komponen Keterampilan Memberikan Penguatan
Penguatan dapat diberikan dalam bentuk penguatan verbal dan penguatan
nonverbal. komponen-komponen keterampilan memberikan penguatan yang harus
dikembangkan oleh pendidik (Hidayat, 2017) adalah sebagai berikut:
1) Penguatan Verbal
Penguatan verbal merupakan penguatan yang mudah digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, namun sering diabaikan. Penguatan jenis ini dapat diberikan dalam
bentuk komentar, pujian, dukungan, pengakuan atau dorongan yang dapat
meningkatkan tingkah laku dan penampilan peserta didik. Apresiasi tersebut dapat
berupa kata, frase, kalimat, ataupun penjelasan secara lisan.
2) Penguatan nonverbal
Menurut Istadi (2006) penguatan nonverbal atau penguatan fisik adalah perhatian
yang dilakukan secara fisik berupa elusan di kepala, acungan jempol atau sekedar
terangkatnya alis mata karena ekspresi kagum sebagai umpan balik positif terhadap
perilaku baik yang dilakukan anak. Berbagai cara digunakan untuk memberi
penguatan nonverbal antara lain sebagai berikut:
1. Mimik dan gerakan badan
Mimik dan gerakan badan seperti senyuman, anggukan, tepukan tangan, atau
acuan ibu jari dapat dijadikan sarana menyampaikan pesan tentang penerimaan
pendidik atas respon peserta didik, yang akan menjadi penguatan yang sangat
berarti.
2. Gerak mendekati
Melangkah mendekati peserta didik, berdiri di samping individu atau kelompok
peserta didik, dalam situasi yang lain duduk diantara individu atau kelompok
peserta didik merupakan berbagai cara dalam memberikan penguatan melalui
gerak mendekati. Tujuan gerak mendekati adalah memberikan perhatian,
menunjukkan rasa senang atas perilaku yang ditunjukkan peserta didik, bahkan
juga memberi rasa aman kepada mereka.
3. Sentuhan
E-Module Keterampilan Memberikan Penguatan 3