Page 9 - Modul 2 - Keterampilan Memberikan Penguatan
P. 9

1.  Penguatan  kepada  pribadi  tertentu.  Dalam  memberikan  penguatan  harus  jelas
                     diberikan  kepada  siapa  penguatan  tersebut,  karena  jika  tidak  maka  pemberiaan

                     penguatan tersebut kurang efektif. Apabila pemberian penguatan tidak efektif siswa
                     akan  berfikiran  bahwa  guru  tersebut  pilih  kasih,  misalkan  saja  kepada  anak  yang

                     memberikan  jawaban  tidak  sesuai  dengan  yang  diharapkan  akan  tetapi  guru

                     memberikan respon yang berlebih kepada anak tersebut terlalu memuji-muji.
                  2.  Penguatan kepada kelompok. Penguatan dapat pula diberikan kepada sekelompok

                     siswa,  misalkan  saja  apabila  tugas  telah  diselesaikan  dengan  baik  oleh  satu  kelas
                     maka  guru  memperboleh  para  siswanya  untuk  bermain  bola  voli  yang  menjadi

                     kegemarannya.

                  3.  Pemberian  penguatan  dengan  segera.  Penguatan  harus  diberikan  segera  setelah
                     respon tingkah laku siswa menunjukkan hal yang diharapkan guru. Guru harus cepat

                     tanggap dalam pemberian penguatan yang berdampak positif agar tidak menurunkan
                     atau  menghilangkan  respon  positif  dari  siswa,  karena  hal  tersebut  menyebabkan

                     kurang efektif penerapannya.

                  4.  Variasi bentuk penguatan. Sebagai seorang guru harus pintar menerapkan beragam
                     variasi  dalam  memberikan  penguatan  kepada  siswanya,  setiap  reaksi  atau  respon

                     yang di timbulkan dari siswa harus diberikan penguatan atau penghargaan agar siswa
                     terus bersemangat selama mengikuti proses pembelajaran.


                  RANGKUMAN

                        Keterampilan  memberikan  penguatan  sangat  diperlukan  karena  merupakan

                  dorongan  bagi  para  peserta  didik  untuk  penampilannya  serta  dapat  meningkatkan
                  perhatian.  Penguatan  adalah  respon  terhadap  suatu  tingkah  laku  yang  dapat

                  meningkatkan  kemungkinan  berulangnya  kembali  tingkah  laku  tersebut.  Tujuan  dari
                  pemberian  penguatan  adalah  meningkatkan  perhatian,  motivasi  dan  rasa  percaya  diri

                  peserta  didik  serta  memelihara  iklim  kelas  yang  kondusif.  Komponen  dalam

                  keterampilan memberikan penguatan, yaitu penguatan verbal (berupa komentar, pujian
                  ataupun penjelasan secara lisan), penguatan nonverbal (berupa mimik, gerakan-gerakan

                  badan) dan penguatan tak penuh. Prinsip penggunaan dalam keterampilan memberikan
                  penguatan  adalah  sebagai  berikut.  1)  Penguatan  harus  diberikan  dengan  hangat  dan










                   E-Module Keterampilan Memberikan Penguatan                                        6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14