Page 34 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 34

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            Hasil Deskripsi Yi Jing Mengenai Tradisi-Tradisi Buddhis (671-
            695 Masehi)

                 Delapan  belas  tradisi  Buddhis   di  bawah  empat  tradisi  utama
                                              19
            (Lihat Bab Pendahuluan halaman 101-109):


            I.   Arya-mahasanghika-nikaya
                 •  Tujuh subdivisi.
                 •  Tripitaka berjumlah 300.000 sloka.
                 •  Dipraktikkan di Magadha (India Tengah); sejumlah pengikut di
                    Lata dan Sindhu (India Barat); sejumlah pengikut di India Utara
                    dan India Selatan. Bersanding dengan tradisi lain di India Timur.
                    Ditolak di Sri Lanka. Belakangan diperkenalkan di pulau-pulau
                    Lautan  Selatan  (Sumatra,  Jawa,  dan  sebagainya).  Mempunyai
                    sejumlah pengikut di Shaanxi (Tiongkok Barat).


            II.  Arya-sthavira-nikaya
                 •  Tiga subdivisi.
                 •  Tripitaka berjumlah 300.000 sloka. 20
                 •  Hampir semua di India Selatan mengikuti tradisi ini; dipraktikkan
                    di  Magadha  (India  Tengah).  Di  Sri  Lanka  semua  mengikuti
                    tradisi ini. Sejumlah pengikut di Lata dan Sindhu (India Barat).
                    Bersanding dengan tradisi lain di India Timur. Tidak ada di India
                    Utara. Belakangan diperkenalkan di pulau-pulau Lautan Selatan.
                    Tidak ada di Tiongkok.

            III.  Arya-mulasarvastivada-nikaya
                 •  Empat subdivisi:
                    a.  Tradisi Mulasarvastivada
                    b.  Tradisi Dharmagupta

            19  Bandingkan dengan Lotus de la bonne loi oleh Burnouf; Asiatic Researches,
            Jilid XX oleh Csoma; Dipavamsa V; Mahavamsa V; Journal of the Royal Asiatic
            Society oleh Prof. Rhys Davids (1891 dan 1892); Buddhismus oleh Wassilief;
            Indian Antiquary oleh Beal (1880).
            20  Bandingkan dengan Buddhism oleh Prof. Rhys Davids.


                                            20
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39