Page 30 - PUTRI NABILA_212010042_BP3_BUKUMUPM-3
P. 30

Mari kita selidiki apakah urutan tahapan fungsi berpegaruh pada pembentukan
                        fungsi komposisi?

                        Misalkan fungsi f dinyatakan dengan f (x) =2x - 3 dan fungsi g dinyatakan
                        dengan g (x) = x+ 2. Apakah (f o g) (x) dan (g o f) (x) akan menghasilkan
                        keluaran yang sama?

                        Ambil sembarang x, misalkan x = 10.

                        (f o g ) (x)        =  f (g (x))

                                    f(x)      = 2x-3

                                                = 2(x+2) – 3

                                                = 2x+4-3

                                                = 2x+1

                        (f o g ) (10)      = 2x+1

                                                = 2(10)+1

                                                = 20+1


                                                = 21



                        (g o f ) (x)        = g (f (x))

                                     g(x)     = x+2

                                                = (2x-3) + 2

                                    g(x)      = 2x-1

                        (g o f ) (10)      = 2x-1

                                                = 2(10) – 1

                                                = 20-1

                                                =19

                        Hasil akhir dari kedua fungsi komposisi diatasberbeda, sehingga:

                        (f o g) (x) ≠ (g o f) (x)

                        atau bisa disebut tidak bersifat komutatif






                                                                                                            30
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35