Page 22 - E-MODULE KUALITAS AIR SUNGAI BRANTAS MALANG
P. 22
Lingkungan yang seimbang memiliki daya dukung dan daya lenting lingkungan yang
tinggi. Daya dukung lingkungan merupakan kemampuan lingkungan untuk dapat
memenuhi kebutuhan sejumlah makhluk hidup agar dapat tumbuh dan berkembang
secara wajar di alamnya. Daya lenting lingkungan merupakan daya lingkungan untuk
pulih kembali ke keadaan seimbang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
lingkungan mampu menanggulangi perubahan-perubahan selama perubahan itu masih
berada dalam daya dukung dan daya lentingnya.
Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila adanya keselarasan antara faktor
biotik dan abiotik. Jika terjadi gangguan pada faktor biotik maupun abiotik maka
keseimbangan lingkungan dapat terganggu. Makhluk hidup pada suatu lingkungan selalu
tergantung antara satu dengan yang lain. Jika ada salah satu komponen yang berubah,
akan menyebabkan perubahan pada makhluk hidup lain yang tidak mampu beradaptasi
dengan perubahan yang terjadi. Faktor yang dapat menyeybabkan terjadinya perubahan
atau gangguan keseimbangan lingkungan adalah faktor alam dan faktor manusia. Faktor
alami yang menyeybabkan perubahan keseimbangan lingkungan diantaranya letusan
gunung berapi, banjir, gempa, dan tanah longsor. Sedangkan, faktor manusia merupakan
komponen biotik yang mempunyai pengaruh ekologi terkuat di bumi ini. Manusia mampu
memperngaruhi sumber daya alam di lingkungan sekitar sesuai kehendaknya baik
pengaruh yang memusnahkan ekositem maupun yang meningkatkan ekositem. Dalam
upaya memenuhi kebutuhan hidupnya manusia, mampu mengubah lingkungan sesuai
dengan yang diinginkan, misalnya dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam
tanpa memikirkan dampaknya.
Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumberdaya alam, yang
berupa tanah, air dan udara dan sumberdaya alam yang lain yang termasuk ke dalam
sumberdaya alam yang terbarukan maupun yang tak terbarukan. Namun demikian harus
disadari bahwa sumberdaya alam yang kita perlukan mempunyai keterbatasan di dalam
banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut kuantitas dan kualitasnya.
Sumberdaya alam tertentu juga mempunyai keterbatasan menurut ruang dan waktu.
Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan sumberdaya alam yang baik dan bijaksana.
Antara lingkungan dan manusia saling mempunyai kaitan yang erat. Ada kalanya
manusia sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya, sehingga aktivitasnya
banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya.
Kerusakan lingkungan akibat penggunaan sumberdaya alam yang berlebihan,
mengakibatkan rusaknya lingkungan air (berbentuk pencemaran di sungai-sungai dan
menurunnya kadar air di muka bumi sebagai akibat terlalu sering dieksploitasi),
terjadinya polusi dan pencemaran udara, kerusakan tanah seperti lahan kritis akibat
penggundulan hutan yang tidak memperhatikan aturan (illegal loging) dan rusaknya
kadar produktif tanah sebab diekspolitasi secara terus-menerus. Kerusakan lingkungan
dapat disebabkan oleh aktifitas rumah tangga masyarakat dan aktifitas produksi
perusahaan industri, perkebunan dan tambang.