Page 25 - E-MODULE KUALITAS AIR SUNGAI BRANTAS MALANG
P. 25
Salah satu cara untuk menentukan kualitas perairan dengan menggunakan metode
Biotilik. Metode Biotilik memanfaatkan keberadaan hewan makroinvertebrata yang hidup
di dasar sungai dan menjadi komponen penting dalam rantai makanan ekosistem sungai.
Metode Biotilik dapat dibaca dengan memindai QR code di samping. Hewan Biotilik
mencakup golongan cacing dan lintah (Annelida), cacing pipih (Platyhelminthes),
serangga (Insecta), udang dan kepiting (Decapoda), serta keong dan kerang (Mollusca).
Metode Biotilik memberikan hasil yang akurat, mudah dilakukan, dan tidak membutuhkan
peralatan yang rumit dan mahal seperti pemantauan kualitas air dengan mengukur
parameter fisika-kimia. Terdapat empat kelompok makrozoobentos berdasarkan
kepekaannya terhadap pencemar yaitu sangat sensitif, sensitif, toleran, dan sangat
toleran. Masing masing kelompok tersebut memiliki skor biotilik. Kategori hewan dan skor
dapat dilihat pada Tabel 1.2
Tabel 1.2 Kategori Hewan Biotilik
Perhitungan skor berdasarkan kategori tersebut kemudian disesuaikan dengan indeks
penilaian kualitas air seperti pada Tabel 1.3.
Tabel 1.3 Indeks Penilaian Kualitas Air