Page 128 - E-BOOK SEJARAH DAN BUDAYA INDONESIA
P. 128

Kesenian

                       Dalam  masyarakat  Melayu,  seni  dapat  dibagi  menjadi  dua:  seni  persembahan  (tarian,
               nyanyian, persembahan pentas seperti makyong, wayang kulit, ghazal, hadrah, kuda kepang) dan
               seni tampak (seni ukir, seni bina, seni hias, pertukangan tangan, tenunan, anyaman dll). Permainan
               tradisi seperti gasing, wau, congkak, juga termasuk dalam kategori seni persembahan. Kegiatan
               seni Melayu mempunyai identitas tersendiri yang juga memperlihatkan gabungan berbaga-bagai
               unsur asli dan luar.

               Kesenian Sastra Melayu

                       Menurut sejarah, naskah sastra Melayu sudah ada sejak abad ke-14, namun sampai saat ini
               belum ada ditemukan naskah yang setua itu. Sastra tertua yang ditemukan hanyalah sastra dari
               abad ke-16. Sastra melayu ini sendiri memiliki berbagi jenis yang disesuaikan dengan bentukan
               dan fungsinya. Pantun merupakan jenis sastra melayu yang masih banyak dijumpai dalam acara-
               acara adat melayu. Ada juga hikayat yang bisa dikatakan biografi versi melayu, Selain itu ada
               gurindam, seloka, syair, talibun, dan karmina.
































               Seni Musik


               Kompang
                       Kompang ialah  sejenis  alat  muzik  tradisional  yang  paling  popular  bagi
               masyarakat Melayu. Ia tergolong dalam kumpulan alat muzik gendang. Kulit kompang biasanya
               dibuat  dari  kulit  kambing  betina,  namun  belakangan  ini  juga  dibuat  dari  kulit lembu,
               kerbau ataupun dari kuliat sintetik



                                                                                                         128
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133