Page 129 - E-BOOK SEJARAH DAN BUDAYA INDONESIA
P. 129

Terdapat  dua  bagian  kompang  yaitu  bagian  muka  (ada  kulit)  dipanggil  belulang.  Lalu
               bagian badan (kayu) disebut baluh. Kompang memerlukan penegang atau sedak yang diletakkan
               antara belulang dan baluh.


                       Menurut sejarah, alat musik ini berasal dari Arab yang dibawa ke Tanah Melayu akibat
               perdagangan di zaman Kesultanan Malaka pada abad ke-13.




































               Darbuka

                       Darbuka adalah  drum  tangan  berbentuk  seperti  jam  pasir  atau  piala  yang  populer  di
               budaya  Timur  Tengah.  Sering  disebut  sebagai  drum  piala,  Darbuka  menghasilkan  suara  yang
               berbeda  ketika  musisi  mememukulnya  dengan  telapak  tangan  atau  jari-jari.  Teknik  memukul
               Darbuka berbeda dari drum biasanya  karena tidak harus dipukul dengan keras untuk menghasilkan
               suara. Sebaliknya, musisi menggunakan teknik memukul yang ringan dengan telapak tangan dan
               jari-jari.


               Gambus
                       Gambus merupakan salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik
               ini memiliki fungsi sebagai pengiring tarian zapin dan nyanyian pada waktu diselenggarakan pesta
               pernikahan atau acara syukuran. Alat musik ini identik dengan nyanyian yang bernafaskan Islam.
               Dalam mengiringi penyanyi, alat musik ini juga diiringi dengan alat musik lain, seperti marwas
               untuk memperindah irama nyanyian. Bentuknya yang unik seperti bentuk buah labu siam atau labu
               air menjadikannya mudah dikenal. Alat musik gambus juga dianggap penting dalam nyanyian



                                                                                                         129
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134