Page 52 - E-BOOK SEJARAH DAN BUDAYA INDONESIA
P. 52
2. Sahala
Sahala adalah bentuk kekuatan yang dimiliki oleh seseorang, akan tetapi tidak semua orang
bisa memiliki Sahala. Sahal juga disebut dengan nama lain Sumanta. Sumanta merupakan
kesaktian yang biasanya dimiliki oleh raja.
3. Begu
Begu adalah jiwa atau Tendi orang yang telah meninggal. Masyarakat Batak percaya
bahwa Begu mempunyai tingkah laku dan kebiasaan seperti manusia, tetapi hanya muncul di
malam hari.
Bahasa Suku Batak
Suku Batak menggunakan bahasa Batak untuk berkomunikasi sehari-hari. Setiap subetnis
memiliki logat atau dialek tersendiri dalam mengucapkan Bahasa Batak. Mengutip Warisan
Leluhur karya Uli Kozok, ahli bahasa membedakan Bahasa Batak ke dalam dua cabang. Perbedaan
dari kedua cabang tersebut terlalu besar, sehingga tidak memungkinkan adanya komunikasi antara
kedua kelompok bahasa tersebut. Batak Angkola, Mandailingi, dan Toba membentuk rumpun
selatan. Sedangkan Batak Karo dan Pakpak-Dairi termasuk ke dalam rumpun utara. Batak
Simalungun sering digolongkan ke dalam rumpun ketiga yang berada di antara utara dan selatan.
Namun menurut ahli bahasa Adelaar, dialek Simalungun sebenarnya berasal dari rumpun selatan.
"Semua bahasa Batak berasal dari satu bahasa purba (proto language) yang sebagian kosa katanya
dapat direkonstruksi," tulis Kozok dalam buku tersebut.
Kesenian
1. Seni bangunan Masyarakat suku Batak memiliki rumah tradisional yang dinamakan ruma (ririt
di uhum adat) atau jabu. Arti dari ririt di uhum adat adalah sumber hukum adat dan sumber
pendidikan masyarakat Batak. Rumah adat ini memiliki kekhasan paduan seni pahat ular dengan
kerajinan. Bentuk rumah adalah panggung yang memiliki tiang berupa kayu bulat. Di tiap sudut,
terdapat tiang dengan pondasinya dari batu. Tiang terbesar dinamakan tiang persuhi dan batu
pondasinya disebut batu persuhi. Tanduk kerbau dipasang di atap barat dan timur yang menjadi
lambang pengharapan. Bagian badan rumah terbuat dari papan tebal dan dinding muka belakang
dipenuhi ukiran cicak.
2. Seni tari Suku Batak memiliki kesenian tarian tradisional yang disebut tor-tor. Tarian tor-tor
terdiri dari beberapa jenis yakni: a. Pangurdot: Anggota badan yang bergerak yaitu kaki, tumit,
dan bahu. b. Pangeal: Anggota badan yang bergerak yaitu pinggang, tulang punggung dan bahu.
c. Pandenggal: Anggota badan yang bergerak yaitu lengan, telapak tangan hingga jari tengah. d.
Siangkupna: Anggota badan yang bergerak yaitu hanya leher. e. Hapunana: Anggota badan yang
bergerak yaitu hanya wajah.
51