Page 24 - Flipbook Dyah Iswarini
P. 24
24 25
Pelukisan Perang
Revolusi 1945–49 dan
Tokoh Tokohnya
Perang Revolusi (1945–1949) Depiction of the War of
merupakan puncak dari Revolution (1945-1949) and
perjuangan mempertahankan Its Figures
kemerdekaan dari pasukan
Belanda yang datang kembali The Revolutionary War (1945–
untuk menguasai Indonesia. 1949) was the height of the
Walau dalam suasana perang, struggle to defend Indonesian
pelukis tetap aktif melukis. independence from the Dutch
Mereka banyak melukiskan who returned to re-conquer
kehidupan sehari-hari selain Indonesia. Even in the midst
juga sempat membuat sketsa of war, artists continued to
mendokumentasikan suasana paint. They depicted people’s
ketika pecahnya peperangan, daily lives, sketched the
atau pun pada saat perundingan atmosphere when the war
penting dilaksanakan. Karena started, and documented
merupakan perlambang important negotiations. Due to
perjuangan kemerdekaan, Perang its significance in the struggle for
Revolusi dan tokoh-tokoh yang independence, the Revolutionary
berperan di dalamnya menjadi War and its heroic figures
tema yang terus ditinjau kembali remained an important theme
dan dilukis bahkan jauh setelah to be explored and painted by
perang usai. artists even after the war ended.
Trubus Soedarsono
Pejuang | Fighter
1949
cat minyak pada kain | oil on cloth
95,5 x 77,5 cm