Page 25 - Flipbook Dyah Iswarini
P. 25
24 25
Trubus Soedarsono ini adalah seorang perwira The Fighter by Trubus Soedarsono his kris on his front side emerging
Brigade X Mataram. Tanda that is dated 8 September 1949 from the inside of his coat. This
1
pangkat pada pundaknya, depicts an officer of the Indonesian depiction of an officer in the
yang menyerupai bintang Army sitting on a car. He wears Brigade X Mataram wearing a kris
ditempatkan pada bidang a shirt and khaki pants, as well shows that despite his duty to
dengan warna bahan yang as a gun and a kris holstered on defend his country as part of the
berbeda, menunjukkan his leather belt. A red and white Indonesian National Army, he still
pangkatnya adalah Mayor. scarf is wrapped around his upholds Javanese traditions and
Layak diperkirakan bahwa neck, covered by the collar of his they remain an important part of
perwira ini punya peran cukup shirt. The military insignias that his life.
Lukisan Pejuang karya Trubus penting dalam Serangan decorate his shoulders show a pair
Soedarsono yang bertanggal 8 Umum 1 Maret 1949. Apakah of crossed riffles forming an X on
September 1949 ini melukiskan mungkin yang dilukis itu top, and a star that sits on a green
seorang perwira Tentara Republik adalah Mayor Sardjono yang rectangle on the bottom. Attached
Indonesia sedang duduk di atas pada serangan bersejarah itu to his left arm is a round red
sebuah mobil. Ia mengenakan memimpin pasukan dari arah emblem with an “X” in the middle.
stelan baju dan celana panjang selatan kota Yogyakarta? He also wears a black cap with
berwarna khaki, dengan sabuk another emblem on it.
pinggang kulit di mana sarung Dalam acara-acara ritual
pistolnya dipasang dan kerisnya tradisi Jawa, keris umumnya The red emblem on his left arm
diselipkan. Setangan leher merah dikenakan di bagian belakang forming an "acts" suggests the
putih dibalut di lehernya, di (di punggung), Pemakaian keris figure in this painting was an officer
bagian dalam dari kerah bajunya. di bagian depan menunjukkan in the Brigade X Mataram. The star
1
Tanda pangkatnya pada kedua kewaspadaan dan sikap siap insignia on his shoulder indicates his
pundaknya memperlihatkan siaga. Beberapa foto dan juga rank as a Major. It is possible that
sepasang pistol bersilang lukisan Joes Soepadyo dalam this officer played an important role
membentuk huruf X pada bagian pameran ini memperlihatkan in the General Offensive of 1 March
atas, dan di bawahnya terdapat bahwa Jenderal Sudirman 1949. Might this painting perhaps
sebuah bintang pada bidang bujur mengenakan kerisnya di bagian depict Major Sardjono, who led his
sangkar berwarna hijau. Pada depan tubuhnya, menyembul troops towards the southern part of
lengan kiri perwira itu terpasang dari balik mantelnya. Yogyakarta in this historic attack?
sebuah lencana bulat berwarna Pelukisan perwira Brigade
merah dengan tanda “X” di X Mataram mengenakan In many Javanese rituals, the kris
tengahnya. Ia juga memakai peci keris mengisyaratkan bahwa is often worn on the man’s back.
hitam dengan sebuah lencana di dirinya adalah seorang yang Wearing kris on the front side of 1 Terima kasih kepada Mahandis
bagian depannya. dalam kesiapannya bertugas one’s body often signifies vigilance Yoanata Thamrin yang telah
membela negara sebagai and readiness. Several photographs memberikan informasi ini, juga
kepada rekan¬rekan lain yang sudah
Dari lencana bulat berwarna Tentara Nasional Indonesia, as well as the portrait of General membantu mengidentifikasi lambang
merah dengan tanda “X” yang juga tetap menjunjung tinggi Sudirman by Soepadyo that are lencana dan pangkat yang tampak
dikenakannya, bisa diperkirakan tradisi Jawa yang merupakan presented in this exhibition show dalam lukisan ini, terutama Iwan Ong
Santosa, Adrian Vickers, dan Joko
bahwa tokoh yang dilukis Trubus bagian penting dari hidupnya. how General Sudirman often wore Apridinoto.