Page 21 - Flipbook Dyah Iswarini
P. 21
20 21
Henk Ngantung Soebardjo, Menteri Sosial Iwa kemudian diikutkan dalam pameran
Koesoemasumantri, Menteri Keimin Bunka Sidhoso (Lembaga
Kehakiman Soepomo, Menteri Kebudayaan Jepang) di Jakarta
Penerangan Amir Sjarifoedin, pada 1944.”
3
Sekretaris Negara Abdoel
Gaffar Pringgodigdo, dan Bung Karno rupanya menonton
Menteri Negara A. A. Maramis. pameran tersebut, dan terkesan
pada lukisan Ngantung. Menurut
Lukisan Henk Ngantung memang Agus Dermawan T.,
memesona, dan terekam dalam
Tak lama setelah kemerdekaan, gambar Tony Rafty, seniman/ Bung Karno sangat menyukai
beberapa dari anggota Kabinet karikaturis zaman perang dari lukisan ini lantaran bertema orang
Presidensial (kabinet pertama Australia, yang juga hadir pada memanah. Dalam pemahamannya,
Republik Indonesia) mengadakan peristiwa itu. memanah adalah lambang kesatriaan
suatu pertemuan di kediaman dan keterampilan yang mengkristal
Bung Karno, Jl Pegangsaan Lukisan Memanah sudah ada dalam kebudayaan Jawa serta
Timur 56, yang ramai diliput di beranda kediaman Bung kosmologi wayang. Panah dianggap
pewarta asing. Dalam cuplikan Karno ketika Republik Indonesia representasi dari senjata utama
yang diberitakan televisi pada diproklamasikan tanggal 17 bangsa Timur dan Selatan, seperti
1945 tampak bahwa pertemuan Agustus 1945 sehingga dapat halnya senapan bagi bangsa Barat.
4
itu terjadi di depan lukisan dikatakan bahwa lukisan itu
Memanah karya Henk Ngantung menjadi saksi Proklamasi Beliau kemudian mendatangi
yang terpajang di beranda Kemerdekaan Indonesia yang rumah Ngantung, dan menyatakan
rumah Bung Karno. terjadi di depan beranda rumah niatnya membeli lukisan itu. Namun,
Bung Karno. beliau mengkritisi karya tersebut
Peristiwa itu terjadi pada 3 dengan menunjukkan beberapa
Oktober 1945, ketika Sukarno Menurut Henk Ngantung, kelemahan pada penggambaran
dan kabinetnya menyatakan lukisan itu mulai dikerjakan pada lengan figur dalam lukisan. Bung
dengan tegas menolak akhir 1943. Konon, Ngantung Karno lantas memperagakan lengan
untuk bertemu dengan Dr. menjadikan rekannya, penulis orang memanah. Sang pelukis pun
Van Der Plas atau wakil Marius Ramis Dajoh, sebagai memperhatikan, kemudian membuat
Pemerintah Belanda yang lain model tokoh utama dalam sketsa-sketsa. Setelah itu, Ngantung
untuk membahas masalah lukisannya. Namun ada pula memperbaiki postur sang pemanah
Kemerdekaan, sebagaimana pendapat bahwa sang pelukis dalam lukisannya, sesuai pose
diberitakan beberapa pers melukiskan sosoknya sendiri. 2 Bung Karno. Pada lukisan tertera
Australia. Dalam pertemuan “7-IX-’04” yaitu 7 September 1944,
1
5
itu tampak Presiden Sukarno, Agus Dermawan T. mencatat, menandai tanggal rampungnya
Wakil Presiden Mohammad “Karena keterbatasan kanvas, lukisan Memanah.
Hatta, Menteri Dalam Negeri ia membuatnya di atas landasan Lukisan itu kemudian dibawa
R.A.A. Wiranatakusuma, tripleks berukuran 152 x 152 ke kediaman Bung Karno, Jl.
Menteri Luar Negeri Ahmad cm. Lukisan cat minyak ini Pegangsaan Timur 56, dan
6
Hendrik “Henk” Hermanus Joel Ngantung
Memanah | Shooting an Arrow
1944
cat minyak pada papan | oil on board
152 x 152 cm