Page 23 - Selfpublishing FIKSI
P. 23
VI. KONFLIK
A. Pengertian Konflik
Konflik adalah pertikaian atau pertentangan antara dua karakter tokoh yang
berbeda. Kita sudah mengetahi bahwa dalam suatu cerita ada yang dinamakan
karakter protagonis dan karakter antagonis. Perbedaan inilah yang biasanya
memunculkan konflik.
Dalam karya fiksi baik cerpen maupun novel, konflik dapat didefinisikan secara
sederhana sebagai masalah-masalah yang terdapat dalam cerita tersebut. Kebanyakan
masalah tersebut dapat diselesaikan di akhir cerita, namun banyak juga para penulis
yang menggantungkan solusi kepada pembaca. Sehingga masalah pada akhir cerita
terkesan tidak selesai.
B. Fungsi Konflik dalam Sebuah Karya Fiksi
Konflik dalam karya fiksi diibaratkan sebagai bumbu penyedap. Jadi konflik
tidak boleh terlalu sedikit sehingga akan membosankan, atau tidak terlalu banyak
agar tidak terlalu berlebihan.
Sebuah cerita pendek dapat dikatakan sangat menarik apabila konflik yang
membangunnya menarik perhatian pembaca sehingga pembaca menjadi semakin
penasaran untuk membacanya sampai selesai. Konflik sendiri merupakan unsur
esensial/paling penting dari sebuah cerita. Bayangkan saja jika sebuah cerita tidak
mempunyai konflik? Tanpa adanya konflik, sebuah cerpen akan terasa hambar karena
tidak menarik untuk dibaca.
Konflik juga berperan sebagai jembatan antara plot dan karakter supaya lebih
menarik dan dinamis. Setiap karya fiksi baik novel maupun cerpen tidak peduli genre
apapun harus mempunyai konflik. Jika cerpen lebih fokus pada satu konflik, novel
bisa terdiri dari banyak konflik .
Page 18