Page 59 - suhu dan kalor 2
P. 59
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.5
SUHU DAN KALOR
dibandingkan batang besi 2 m. Percobaan menunjukkan bahwa perubahan panjang
∆ pada semua zat padat, dengan pendekatan yang sangat baik, berbanding lurus
dengan perubahan suhu ∆ . Perubahan panjang juga sebanding dengan panjang awal
, seperti Gambar 2.2.
0
Besarnya perubahan panjang dapat dituliskan dalam suatu persamaan:
L = 0 T
L
Di mana adalah konstanta pembanding, disebut koefisien muai linier (koefisien
muai panjang) untuk zat tertentu san memiliki satuan atau (° ) .
−1
/
C
Panjang benda ketika dipanaskan dapat dituliskan sebagai berikut.
L = L 0 1 ( + . T )
Dengan: BETA
L =panjang benda saat dipanaskan (m) Berita Fisika
L 0 =panjang benda mula-mula (m) Kebanyakan zat memuai
=koefisien muai linier/panjang (/℃) saat dipanaskan, molekul-
molekulnya bergerak lebih
T = perubahan suhu (℃) cepat dan lebih berjauhan.
Jika perubahan suhu T = T − T bernilai negatif, maka Besarnya pemuaian
0
tergantung pada gaya
L = L − L juga negatif, berarti panjang benda antarmolekul.
0
memendek (menyusut).
Nilai koefisien muai panjang ( ) untuk berbagai zat pada suhu 20 ℃ dapat dilihat
pada Tabel 2.1. Perlu diperhatikan bahwa koefisien muai panjang ( ) sedikit
bervariasi terhadap suhu. Hal ini yang menyebabkan mengapa termometer yang
dibuat dari bahan berbeda tidak memberikan nilai yang sama.
Trinanda Yuningsih, Jurusan Pendidikan Fisika 52