Page 63 - suhu dan kalor 2

E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.5

SUHU DAN KALOR
memuai pada setiap sisinya.

Volume benda mula-mula: V = L 0 3
0

Pada saat dipanaskan, setiap sisi benda (kubus) memuai sebesar ∆ . Hal ini berarti akan

membentuk kubus baru dengan sisi ( L +  ) L . Dengan demikian volume benda saat
0
dipanaskan adalah:

3
2
A = (L +  ) L 3 = L + 3L  L + 3L 0 ( ) L 2 + ( ) L 3
0
0
0
3
Karena  cukup kecil, maka nilai ( L ) 2 dan ( L ) mendekati nol sehingga diapat
L
diabaikan. Dengan anggapan ini diperoleh volume benda saat dipanaskan sebagai
berikut:

V = L 0 3 + 3L 0 2 . L

V = V + 3L 0 2 . .L 
. T
0
0
V = V + . 3 .V 
. T
0
0
V = V +  .V 
. T
0
0
V = V 0 1 ( +  . T )

Dengan:
3
V = volume benda saat dipanaskan (m )
3
V 0 = volume benda mula-mula (m )
 =  = koefisien muai volume (/℃)
3

T = perubahan suhu (℃)

Dari persamaan V = V + .  V  . T didapatkan perubahan volume akibat pemuaian, yaitu:
0
0
 V = . V  T

.
0


Jika perubahan suhu T = T − T bernilai negatif , maka V = V − V juga negatif, berarti
0
0
volume benda menyusut.

Trinanda Yuningsih, Jurusan Pendidikan Fisika 56