Page 61 - suhu dan kalor 2
P. 61
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.5
SUHU DAN KALOR
b. Pemuaian luas
Apabila benda berbentuk bidang atau luasan, kemudian dipanaskan maka benda zat
padat tersebut akan mengalami pemuaian luas, dengan tebal atau tinggi zat padat tersebut
diabaikan terhadap luasnya. misalnya bujur sangkar tipis dengan sisi , dipanaskan
0
hingga suhu naik sebesar ∆ , maka bujur sangkar tersebut akan memuai pada kedua
2
sisinya. Luas benda mula-mula adalah A = L .
0 0
Pada saat dipanaskan, setiap sisi benda memuai
sebesar ∆ . Hal ini berarti akan membentuk bujur
sangkar baru dengan sisi ( L + L). Dengan demikian, luas
0
benda saat dipanaskan adalah:
A = (L + L = 0 2 + 2L L + ( ) L
2
) L
0
0
Karena ∆ cukup kecil, maka nilai (∆ ) mendekati nol
2
sehingga dapat diabaikan. Dengan anggapan ini diperoleh
luas benda saat dipanaskan seperti berikut ini.
Gambar 2.4 Pemuaian luas pada
.
bujur sangkar tipis. A = L 0 2 + 2 L L
0
2
A = A + 2 L . . L T
.
0
0
0
A = A + . A T
.
0
0
Dengan:
2
A = luas benda saat dipanaskan (m )
2
A 0 = luas benda mula-mula (m )
= =koefisien muai luas (/℃)
2
T =perubahan suhu (℃)
Dari persamaan A = A + . A T didapatkan perubahan luas akibat pemuaian yaitu:
.
0
0
A = . A T
.
0
Trinanda Yuningsih, Jurusan Pendidikan Fisika 54