Page 18 - BULETIN 1271
P. 18
BULETIN Parlementaria
Darmadi Apresiasi Langkah
KOMISI VI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BRI Hapus Kredit Macet UMKM
Terdampak Covid-19
nggota Komisi VI DPR
Hapus kredit UMKM dinilai
dipertanggungjawabkan dengan
RI Darmadi Durianto merupakan wujud menciptakan Sehingga data yang ada dapat
menyambut baik kepastian hukum bagi para pelaku baik kepada publik. "Validasi
langkah Bank Rakyat usaha menengah ke bawah. Hal datanya harus ketat jangan sampai
A Indonesia (BRI) yang ini agar UMKM dapat melakukan ada data siluman yang lolos tanpa
melakukan penghapusan kredit kegiatan usahanya dengan lebih verifikasi yang memadai. Ini penting
macet UMKM terdampak Covid-19. Ia fokus sehingga dapat terus tumbuh mengingat setiap kebijakan mesti
mengatakan langkah tersebut akan dan berkembang. dipertanggungjawabkan secara
memberikan dampak yang cukup "Hapus kredit UMKM terdampak transparan kepada publik. Apalagi
signifikan. Covid-19 saya kira cukup konkret. angka hapus kreditnya cukup besar,"
"Saya kira patut diapresiasi Karena dari total pelaku UMKM yang ujarnya.
langkah BRI tersebut karena bakal puluhan juta itu tidak semuanya Lebih lanjut, Politisi Fraksi
ada dampak positif yang cukup memiliki kekuatan kapital yang kuat PDI-Perjuangan ini mengatakan
signifikan. Pertama, UMKM yang dan perlu didukung oleh negara keberpihakan terhadap para
kesulitan bisa bangkit kembali apalagi dihantam pandemi covid-19 pelaku UMKM juga selaras dengan
karena adanya relaksasi kebijakan itu. kemarin jelas banyak yang terpukul spirit ekonomi Pancasila yang
Kedua, perekonomian di bawah akan UMKM kita. Jadi sudah tepat BRI menitikberatkan pada aspek
terus berdenyut," katanya kepada keluarkan kebijakan itu," tuturnya. kegotongroyongan. Setidaknya
wartawan, di Jakarta, Sabtu (28/10). Untuk itu, ia mengingatkan gagasan itu mengandung tiga hal
agar kebijakan tersebut disertai fundamental. Pertama, adanya
dengan validasi data yang ketat. keberpihakan pada rakyat kecil,
kedua, ekonomi yang berdikari dan
ketiga, ekonomi yang dibangun
dengan semangat gotong royong,"
pungkasnya.
Sebelumnya, dalam acara "Ngopi
Anggota Komisi VI DPR RI
Darmadi Durianto. BUMN", Kamis (26/10) Dirut BRI
Sunarso mengatakan, pihaknya telah
menghapus kredit macet UMKM
terdampak pandemi Covid-19 sebesar
Rp24 triliun. Sunarso menambahkan,
guna keperluan tersebut, pihaknya
memutuskan margin atau keuntungan
BRI yang besar tidak semuanya
diambil menjadi laba.
"Cadangan kita memang sekarang
menjadi 228 persen, itu masih lebih
dari cukup. Kenapa turun dari 260?
Ya untuk biaya penghapusan kredit Scan QR
untuk berita
macet terhadap UMKM Rp24 triliun. selengkapnya
Tanpa minta satu sen pun ke Pak Arya
FOTO: OJI/PDT Sinulingga (Kementerian BUMN)," ujar
bia/rdn
Sunarso.
18 Nomor 1271/I/XI/2023 • November 2023