Page 18 - MAJALAH 199
P. 18
SUMB ANG SARAN
Meredam gelombang
kedua pandemi
COVID-19
adalah air yang sedang mengisi gelas sudah mencapai lebih dari 4,000
tersebut. Lambat laun, gelas itu akan kasus baru per hari. Bila kita biarkan
penuh dan tidak dapat menampung tanpa lockdown, maka angka ini tidak
Oleh: Avianto Amri air yang terus mengalir ke dalam akan berkurang signifkan. Dalam 42
Ketua Umum Masyarakat gelas. Kita bisa meningkatkan hari tandanya bisa terjadi 168,000
Penanggulangan Bencana Indonesia kapasitas gelas (misalnya dengan kasus baru. Kalau rata-rata dari
CEO dan Founder PREDIKT menambah jumlah tenaga kesehatan, 168,000 kasus itu, misalnya hanya 10
meningkatkan jumlah sarana dan persen yang mengalami gejala berat,
prasarana kesehatan), namun bila tandanya ada sekitar 16,000 pasien
asyarakat Indonesia saat jumlah air yang masuk semakin besar yang memerlukan ICU dan dirawat
ini sedang menghadapi dengan laju yang kencang, maka tetap di Rumah Sakit. Perhitungan kasar
gelombang kedua saja gelas tersebut tidak akan mampu satu kasus dengan gejala berat itu
pandemi Covid-19. menampung. membutuhkan biaya sekitar Rp100 juta
M Per 14 Juli 2021, Apakah PPKM Darurat, PPKM Level untuk menanggung biaya obat-obatan,
kasus konfirmasi positif baru sudah 3 dan 4 akan efektif? Berdasarkan data ventilator, fasilitas kesehatan lainnya,
hampir 58,000 orang per harinya. yang ada, penerapan pembatasan serta tenaga kesehatan. Sehingga
Peningkatan 25,000 kasus hanya dari mobilisasi masyarakat menunjukkan biaya untuk merawat 16,000 pasien
7 hari sebelumnya. Peningkatan kasus dampak yang signifikan seperti yang kasus baru itu membutuhkan Rp1,6
ini dipicu oleh adanya varian-varian pernah dilakukan di India, Korea triliun! Bandingkan dengan biaya
baru yang membuat Co-vid-19 saat Selatan, Australia, Amerika Serikat, Rp126 miliar yang dibutuhkan untuk
ini menjadi lebih menular dan lebih dan bahkan di Indonesia yang pernah lockdown.
berbahaya. melakukan hal yang serupa dengan Hitungan ini baru biaya yang
Pemerintah Indonesia pun judul yang berbeda yaitu Pembatasan dikeluarkan dari sisi
memberlakukan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini tindakan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat disebabkan penyakit Covid-19 sangat
(PPKM) Darurat sejak 3 Juli 2021 hingga bergantung pada interaksi manusia
20 Juli, yang dilanjutkan dengan dengan manusia lainnya. Apabila
penerapan PPKM level 3 dan 4, untuk interaksi antar manusia dapat dibatasi
meredam peningkatan kasus Covid-19. dalam jangka waktu tertentu, maka
Diantaranya dengan melakukan secara otomatis jumlah kasus pun akan
pengetatan protokol kesehatan serta menurun.
penutupan tempat-tempat yang dapat Mengutip pernyataan Gubernur
memicu kerumunan massa seperti Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang
tempat perbelanjaan, sekolah, dan juga menyebutkan dibutuhkan Rp3 miliar
perkantoran. per hari untuk dilakukan lockdown.
Hal ini menjadi sangat penting Jika kita menggunakan hitungan biaya
karena saat ini lonjakan kasus yang tersebut dan dikalikan 6 minggu (42
ada memberikan beban besar terhadap hari) jadi tandanya butuh pendanaan
layanan kesehatan di Indonesia. sekitar Rp126 miliar untuk lockdown
Apabila kemampuan para tenaga selama 42 hari.
kesehatan kita diibaratkan sebuah Sedangkan bila kita cermati, Jabar
gelas, jumlah kasus aktif Covid-19 memiliki kasus baru tiap harinya
18 PARLEMENTARIA EDISI 199 TH. 2021