Page 13 - BULETIN 1257
P. 13

KOMISI VI  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Harris Turino Soroti Rencana

               Pengembangan Pelabuhan Batu


               Ampar Kota Batam






                          nggota Komisi
                          VI DPR RI Harris     target yang diinginkan.         (penggalian) lebih dalam dari 12
                                                                               meter biayanya berapa ya, biaya ini
                                                  “Ya ini harus dipastikan bahwa
                          Turino menyoroti     minimum 10 ribu tercapai untuk ini,   sangat menjadi faktor penting yang
                          rencana Pemerintah   maka kedalaman 16-18 meter harus   harus diangkat menjadi teknologi dan
               A Pusat dan Badan               mencapai, sehingga ada beberapa   akan berdampak pada lingkungan,”
               Pengusahaan (BP) Kota Batam yang   studi yang mengatakan bahwa   pungkas Politisi Fraksi PDIP ini.
               akan melakukan pengembangan     maksimal kedalaman 12 meter,”      Diketahui, tujuan dari
               Pelabuhan Batu Ampar. Diketahui,   ungkapnya.                   pengembangan Pelabuhan Batu
               pengembangan pelabuhan tersebut    Selain itu, menurutnya, perlu   Ampar ini adalah untuk menyaingi
               sebagai terminal peti kemas     dipertimbangkan apakah penggalian   kawasan sekitar, terutama dalam
               berpotensi memiliki kapasitas   yang lebih dalam dari 12 meter   hal daya saing dengan Tanjung
               sebesar 10 ribu TEUs (Twenty-   merupakan solusi yang layak dan   Pelepas di Malaysia dan pelabuhan
               Foot Equivalent Units). Meskipun   efisien. Sehingga, hal itu berkaitan   di Singapura. Kedalaman yang
               demikian, ia mempertanyakan     dengan biaya yang dibutuhkan    memadai akan memungkinkan Batam
               aspek kedalaman pelabuhan yang   untuk penggalian tersebut.     menjadi pilihan yang menarik bagi
               perlu diperiksa ulang dalam rangka   Biaya penggalian ini juga sangat   kapal-kapal kargo kontainer yang
               membangun proyek tersebut.      bergantung pada beberapa faktor,   ingin memasuki Indonesia. Dengan
                  "Tadi sudah dipaparkan oleh   seperti luas area yang perlu digali,   demikian, Indonesia dapat menjadi
               Kepala BP Batam tentang rencana   jenis tanah atau pasir yang harus   destinasi utama bagi kapal-kapal
               pengembangan Batam ke depannya   diangkat, teknologi yang digunakan,   tersebut melalui pelabuhan di Batam.
               ada beberapa hal yang saya soroti   dan dampak lingkungan yang   Sehingga, hal ini diharapkan dapat
               yaitu yang pertama mengenai     mungkin terjadi.                meningkatkan konektivitas ekonomi
               pengembangan Pelabuhan Batu        "ini harus dicek ulang Apakah   dan perdagangan di wilayah tersebut.
               Ampar sebagai terminal peti kemas   benar karena pengedukan         gys/rdn
               rencananya kapasitas 10 ribu
               TEUs,” ujar Harris Turino kepada
               Parlementaria saat Kunjungan Kerja
               Reses Komisi VI DPR RI, di Kota
               Batam, Provinsi Kepulauan Riau,
               Jumat (15/7).
                  Menurutnya, rencana
               pembangunan pelabuhan kota ini
               penting untuk memastikan agar
               kapasitas minimal 10 ribu TEUs dapat
               tercapai. Sehingga, hal itu menuntut
               adanya kedalaman pelabuhan yang
               mencapai 16-18 meter. Meskipun
               demikian, menurutnya, studi terbaru
        Scan QR   menunjukkan bahwa kedalaman
        untuk berita
        selengkapnya  maksimal yang dapat dicapai oleh   FOTO: GYS/PDT
               pelabuhan tersebut hanya 12 meter.
               Karena itu, ia meminta perlu adanya   Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino (kanan) saat Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI, di Kota Batam,
               pengecekan ulang untuk mencapai   Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (15/07/2023).


                                                                                     Nomor 1257/V/VII/2023  • Juli 2023  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18