Page 15 - BULETIN 1240
P. 15
KOMISI VIII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Abdul Wachid Sampaikan
Aspirasi Vendor Beras Bansos
yang Tidak Dibayar Sejak 2021
nggota Komisi VIII
waktu itu tahun 2020 sampai 2021
DPR RI Abdul Wachid
perusahaan daerah yang melakukan
di Kabupaten Jepara. Kebetulan
menyampaikan aspirasi mendapatkan alokasi dana bansos. (Sekda) Kabupaten Jepara dan pihak
transaksi pembelian, keduanya
kepada Menteri kemarin saya reses, saya harus menurut Abdul Wachid, sudah
A Sosial (Mensos) Tri sampaikan ini, saya reses dan beliau menyanggupi penyelesaian masalah
Rismaharini terkait adanya aduan datang ke rumah saya seorang ini namun ternyata hingga saat ini
seorang ibu yang merupakan vendor bapak dan seorang ibu yang sudah kasus tersebut belum terselesaikan.
beras bansos di Kabupaten Jepara, tua, nangis, beliau ini uang beras ”Ada datanya di sini, saya akan
yang berasnya belum dibayar senilai yang sudah mereka lakukan sebagai serahkan ke Ibu. Karena begini kami
Rp419 juta sejak tahun 2021. Dalam vendor ini ternyata tidak dibayar oleh berusaha untuk telepon kepada
rapat ini, Dedi pun memohon agar pemerintah daerah sebesar Rp 419 Sekda (Kabupaten Jepara) karena
turun langsung ke Kabupaten Jepara juta,” jelas Abdul Wachid di Jakarta, kebetulan sekarang itu bupatinya
dan menyelesaikan permasalahan Selasa (28/3) itu PJ, Saya berusaha telepon sama
tersebut. Wachid menambahkan, kasus Sekda-nya. ’Kenapa ini enggak
“Dana Bansos yang sudah serupa juga terjadi di Jepara, dengan diselesaikan?’ Pemerintah daerah
Ibu (Risma) gelontorkan ke nominal yang belum dibayar sejak waktu itu memberikan tugas kepada
daerah ini, ada pemerintah 2021 sebesar Rp1,2 miliar. Wachid pun perusda (perusahaan daerah),
daerah yang nakal, mengungkapkan, pihaknya sudah perusda dibelanjakan (melalui)
seorang pedagang beras menghubungi Sekretaris Daerah pengadaan kepada seorang ibu ini
bapak ini dengan harga berasnya Rp
8500/kg,” jelas Politisi Fraksi PKB ini.
Lebih lanjut, Abdul Wachid pun
turut prihatin dengan masalah yang
dialami para vendor beras tersebut.
Terlebih, ditambahkan Dedi, uang
yang dipakai oleh vendor ini adalah
uang pinjaman bank dan pihak
lain, sehingga perbulannya para
vendor ini tetap harus melakukan
pembayaran angsuran.
Di akhir, Wachid kemudian
menyerahkan data aspirasi
kepada Mensos Tri Rismaharini
untuk kemudian meminta segera
SAAT INI, TINGGAL 6 ditindaklanjuti. ”Beliau berdua ini,
ORANG KONSUMEN orang yang tidak mengerti hukum,
LAGI YANG MASIH datang ke tempat saya, minta
pertolongan. Mohon kerelaan
DIPROSES OLEH ibu, dengan singkat ini data saya
PIHAK MEIKARTA.
Scan QR serahkan kepada ibu. Saya mohon
untuk berita FOTO : JKA/PDT
selengkapnya ibu turun (selesaikan) kesana, kasihan
bu, Rp 419 juta, seorang ibu penjual
Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyampaikan aspirasi kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri beras yang tidak dibayar,” tutupnya.
Rismaharini terkait adanya aduan seorang ibu yang merupakan vendor beras bansos di Kabupaten Jepara,
dalam rapat kerja Komisi VIII dengan Mensos di Nusantara II, Jakarta, Selasa (28/3/2023). we/aha
Nomor 1240/I/IV/2023 • April 2023 15