Page 10 - BULETIN 1230
P. 10

BULETIN            Parlementaria


            Andi Akmal Soroti Minimnya
    KOMISI IV  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Porsi Anggaran Irigasi Pertanian di





            Kementan






                       nggota Komisi IV
                                               Menurut Politisi Fraksi PKS itu
                       DPR RI Andi Akmal    sumber daya air bukan hanya untuk   pemerintah telah mengalokasikan
                                                                            anggaran ketahanan pangan
                       Pasluddin menyoroti   kebutuhan air minum, dan kebutuhan   Indonesia sebesar Rp95 triliun dalam
                       minimnya alokasi     hajat hidup orang banyak, melainkan   rancangan Anggaran Pendapatan
            A anggaran Direktorat           juga menjadi penopang utama sarana   dan Belanja Negara (RAPBN) 2023,
            Jenderal Prasarana dan Sarana   pendukung pertanian. Untuk itu,   pada kenyataannya, alokasi anggaran
            Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian   keterjangkauan pengairan yang baik   Kementerian Pertanian TA 2023 hanya
            Pertanian Tahun 2023 sebesar    bagi lahan pertanian yang banyak   sebesar Rp15.318.655.827.000.
            Rp3.100.741.155.000. Alokasi anggaran   tersebar, juga memerlukan prioritas   “Sudah saatnya pemerintah
            Ditjen PSP itu dipandang minim   dalam sistem pengairannya. Hal   berpikir, agar mayoritas alokasi
            jika dibandingkan dengan alokasi   itu, lanjutnya, akan dapat dipenuhi   anggaran ketahanan pangan Indonesia
            anggaran di Direktorat Jenderal   dengan irigasi tersier.       yang sebesar Rp95 triliun ini ada di
            Sumber Daya Air Kementerian        Andi Akmal pun mempertanyakan   Kementan. Bila masih pada kondisi
            Pekerjaan Umum dan Perumahan    komitmen pemerintah untuk       saat ini, akan menjadi bukti bahwa
            Rakyat (PUPR) yang mencapai Rp15,5   merealisasikan ketahanan pangan   pemerintah masih belum serius
            triliun.                        nasional dengan politik anggaran   menjadikan negara ini memiliki
               “Ditjen PSP ini kan ada program   yang kurang proporsional terhadap   kekuatan pangan yang tangguh secara
            pembangunan irigasi tersier.    alokasi belanja anggaran untuk   substansial,” tegas Legislator Dapil
            Anggarannya kecil, tapi mestinya   mendukung pertanian. Meskipun   Sulawesi Selatan II itu.   gal/rdn
            volumenya banyak. Seharusnya,
            anggaran pembangunan irigasi
            ini tidak lebih kecil dari anggaran
            bendungan PUPR yang sebesar
            Rp15,5 triliun. Namun kenyataannya,
            Pengelolaan air irigasi pertanian yang
            semula Rp905,7 miliar malah turun
            Rp736,53 miliar,” kata Andi dalam
            keterangan persnya yang diterima
            Parlementaria pada Rabu (11/1).
               Pemerintah saat ini tengah
            mengupayakan untuk tercapainya
            ketahanan pangan nasional sebagai
            kunci untuk menghadapi ancaman
            krisis pangan. Namun menurut Andi,
            upaya menuju pembangunan pangan
            yang kokoh di tanah air ini masih
            jauh dari harapan. Hal itu dibuktikan
            dengan pembangunan bendungan
            yang terus berjalan hingga 61 (enam                                                            Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            puluh satu) titik bendungan yang                                                               selengkapnya
            menjadi terobosan pengelolaan   FOTO: AFR/PDT
            sumber daya air yang dinilai belum
            cukup.                          Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin.


            10  Nomor 1230/IV/I/2023  •  Januari 2023
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15