Page 11 - BULETIN 1134
P. 11

BULETIN   Parlementaria  BPDPKS Harus Fokus Pada




       KOMISI IV • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Petani Sawit, Bukan Korporasi










                         etua Komisi IV DPR RI Sudin
                         mempertanyakan dampak
                         program Peremajaan Sawit
                K Rakyat (PSR) yang minim
                 bagi kesejahteraan rakyat, terutama
                 petani sawit. Pertanyaan ini muncul
                 saat Kepala Badan Pengelola Dana
                 Perkebunan Kelapa Sawit (BPDKS)
                 Eddy Abdurrachman memaparkan
                 kebijakan dan anggaran tahun 2020.
                   “Kami mempertanyakan tujuan
                 BPDKS melalui program peremajaan
                 sawit. Melihat kebijakan alokasinya,
                 seharusnya pemanfaatan sebagian
                 besar dana kelapa sawit diberikan
                 kepada rakyat khususnya para petani
                 sawit, bukan kepada korporasi besar,”
                 tanggap Sudin di sela-sela Rapat Dengar
                 Pendapat mengenai penggunaan dana
                 perkebunan untuk peremajaan kelapa
                 sawit rakyat di Gedung Nusantara,
                 Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).
                   Kepala BPDPKS memaparkan, total
                 pendapatan BPDPKS sebesar Rp51
                 triliun pada periode 2015-2019 yang
                 berasal dari pungutan ekspor sawit
                 sebesar Rp47,28 triliun dan pengelolaan
                                                 Ketua Komisi IV DPR RI Sudin di sela-sela Rapat Dengar Pendapat mengenai penggunaan dana perkebunan
                 dana sebesar Rp3,7 triliun. Akan tetapi,   untuk peremajaan kelapa sawit rakyat di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2020). Foto : Andri/Man
                 pemanfaatan pendapatan tersebut
                 untuk alokasi program peremajaan sawit                          petani Indonesia sengsara,” ujarnya
                 rakyat hanya 20-30 persen, sedangkan                            politisi PDI-Perjuangan itu dalam
                 untuk program insentif B30 mencapai                             rapat yang turut dihadiri jajaran Dirjen
                 70-80 persen. Dana yang disediakan                              Perkebunan Kementan dan Dirjen
                 BPDPKS untuk peremajaan sawit   KAMI INGIN PARA PETANI          Perbendaharaan Kemenkeu.
                 sebesar Rp30 juta per hektar dengan   SAWIT SEJAHTERA. OLEH       Dengan total luas sawit rakyat
                 maksimal lahan petani empat hektar.  KARENA ITU, PERLU          6.72 juta hektar, program PSR yang
                   Sudin menegaskan dana tersebut   ALOKASI ANGGARAN             diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo 
                 tidak cukup untuk proses peremajaan   PEREMAJAAN SAWIT          pada 13 Oktober 2017 diharapkan
                 tahap pertama. Ia juga mengingatkan   RAKYAT DITINGKATKAN.      membantu pekebun rakyat untuk
                 agar BPDPKS lebih fokus pada  program                           memperbaharui kebun sawit tanpa
                 peremajaan sawit dibandingkan   JANGAN BUAT PARA                membuka lahan baru. Selain itu, dengan
                 program lainnya. “Kami ingin para petani  PETANI INDONESIA      adanya program ini dapat mengurangi
                 sawit sejahtera. Oleh karena itu, perlu   SENGSARA              pembukaan lahan ilegal sekaligus
                 alokasi anggaran peremajaan sawit                               meningkatkan produktivitas lahan yang
                 rakyat ditingkatkan. Jangan buat para                           berkualitas dan berkelanjutan.    ts/sf


 10  Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021                                         Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16