Page 14 - BULETIN 1134
P. 14

BULETIN            Parlementaria
              BULETIN

              Komisi VII Dorong Inovasi
     KOMISI VII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Kemenristek Tangani Pandemi









                     opulasi masyarakat
                     Indonesia yang terinfeksi
                     virus Covid-19 terus
             Pmenampakkan tren kenaikan
              setiap harinya. Anggota Komisi VII
              DPR RI Dyah Roro Esti berharap ada
              inovasi dari Kementerian Riset dan
              Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi
              Nasional (Kemenristek/ BRIN) untuk
              pelacakan (tracing) lalu lintas manusia
              sebagai tindakan preventif mengatasi
              pandemi Covid-19.
                “Misalnya di Korea Selatan
              saya dapat informasi mereka
              melakukan tracing dengan sistem
              yang baik. Masyarakat dapat
              mengetahui history kunjungan
              masing-masing, sehingga dapat
              menghindari area yang sekiranya
              belum aman,” sebut Dyah Roro
              saat Rapat Kerja dan Rapat Dengar
              Pendapat dengan Menteri Ristek/
              Kepala BRIN, Kepala LBM Eijkman,   Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti saat Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri
              serta Kepala LPNK di Gedung     Ristek/ Kepala BRIN, Kepala LBM Eijkman, serta Kepala LPNK di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta,
                                              Senin (18/1/2021). Foto : Azka/Man
              Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin
              (18/1). 
                Politisi Fraksi Partai Golkar itu
              berharap pemerintah dapat terus
              mengedepankan inovasi untuk
              mengatasi pandemi ini. Selain itu,   KEBERADAAN VAKSIN DARI DALAM NEGERI
              Dyah Roro turut mengapresiasi   SANGAT PENTING, JANGAN SAMPAI KITA HANYA
              program pengembangan-           BERGANTUNG PADA IMPOR SAJA. NAMUN
              pengembangan inovasi yang diinisiasi   YANG PERLU DIPASTIKAN KEBERADAAN VAKSIN
              lembaga dalam negeri, seperti vaksin   MERAH-PUTIH NANTI HARUS DIKOMUNIKASIKAN
              merah-putih dari LBM Eijkman.   KE MASYARAKAT DENGAN TRANSPARAN.
                “Keberadaan vaksin dari dalam
              negeri sangat penting, jangan sampai   MASYARAKAT JUGA PERLU TAHU, MISALNYA APA
              kita hanya bergantung pada impor   BEDA ANTARA VAKSIN IMPOR DENGAN VAKSIN
              saja. Namun yang perlu dipastikan   PENGEMBANGAN DALAM NEGERI INI?
              keberadaan vaksin merah-putih nanti
              harus dikomunikasikan ke masyarakat    Namun secara pribadi, Dyah Roro   sebab kalau dilihat saat ini sudah
              dengan transparan. Masyarakat   mengapresissi segala langkah yang   mengalami fase second wave. Di
              juga perlu tahu, misalnya apa beda   telah ditempuh jajaran Menristek   mana saat ini total kasus di Indonesia
              antara vaksin impor dengan vaksin   dan badan lainnya dalam langkah   saja sudah hampir 900 ribuan,”
              pengembangan dalam negeri ini?”   membantu penanganan pandemi ini.   pungkas Dyah Roro.   ah/sf
              terang Dyah Roro.               “Kita harus tangani dengan serius,


              14  Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021                                                                                                                                                   Nomor 1134/I/II/2021  •  Januari 2021  15
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19