Page 13 - MAJALAH 194
P. 13

LAPORAN  UT AMA






                                               hanya sampai di situ,” jelas Politisi PKS   serta kompetensi yang dipelajari
                                               itu.                              disesuaikan dengan kebutuhan pasar
                                                 Dari sisi legislasi, dengan berpedoman   tenaga kerja.
              PJP HARUS DILENGKAPI             sebagai visi negara, maka dokumen   Jika output PJP berfokus pada
              JUGA DENGAN NASKAH               kebijakan PJP harus berpijak pada   penciptaan lulusan vokasi yang lebih
                                               konstitusi dan UU terkait. Pijakan   menekankan kompetensi praktis,
              AKADEMIK, DASAR                  konstitusi yang dimaksud Fikri adalah   maka harus ada link and match
              FILOSOFINYA SEPERTI              UUD 1945 (Pasal 31) dan ruh Pancasila,   dunia pendidikan dan dunia industri.
                                                                                 Fikri menegaskan, penyelenggara
                                               yaitu menekankan pada sisi Iman dan
              APA, SOSIOLOGISNYA               Takwa. Selain itu, PJP juga harus menaati   sekolah vokasi di Jerman bukan
                                               prinsip-prinsip asas perencanaan   hanya pemerintah, namun juga
              SEPERTI APA, DAN                 sebagaimana diatur dalam UU Nomor   melibatkan sektor swasta seperti
              SEBAGAINYA                       25 Tahun 2004 tentang Sistem      KADIN di Indonesia dalam penyusunan
                                               Perencanaan Pembangunan Nasional   kurikulumnya.
                                               (SPPN). Dalam UU tersebut, asas     Sehingga, tambah Fikri, kolaborasi
                                               perencanaan memiliki lima pendekatan:   antara sektor swasta dan pemerintah
                                               top-down, bottom-up, partisipatif, politik,   seperti ini akan turut pula menentukan
                Dalam catatan rapat di Komisi X,   dan teknokratik.              kualitas serta kuantitas jumlah lulusan
              pembahasan terkait PJP, khususnya   Dari sisi terminologis, Fikri   yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
              terkait Merdeka Belajar dan      menyebutkan salah satu contoh     Dengan kata lain, bonus demografi
              Pembelajaran Jarak Jauh, sudah   pembahasan PJP yang cenderung     usia produktif tidak akan menghasilkan
              berlangsung sejak Agustus 2020   kurang partisipatif adalah saat   dampak negatif seperti pengangguran,
              (Masa Sidang I tahun sidang 2020-  menentukan beberapa karakter    baik di desa maupun kota. Dikarenakan,
              2021). Saat itu, Komisi X membentuk   SDM unggul yang terangkum dalam   jumlah angkatan kerja berbanding
              Panja Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)   Visi Pendidikan 2035. Dua di antara   lurus dengan kesempatan kerja sesuai
              dalam rangka evaluasi penggunaan   yang menjadi sorotan dari banyak   dengan permintaan pasar.
              teknologi daring sebagai dampak dari   pakar adalah istilah Berakhlak Mulia   Oleh karena itu, Fikri menegaskan
              pandemi Covid-19. Sehingga, PJJ dan   dan Kebhinnekaan Global. Istilah   Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 harus
              Kampus Merdeka, pada gilirannya   ‘Berakhlak Mulia’ menjadi sorotan sebab   memiliki orientasi yang jelas, terutama
              menjadi bagian yang tak terpisahkan   menghilangkan istilah ‘Iman dan Takwa’,   terkait time frame dan output yang
              dalam pembahasan di Panja Peta Jalan   juga tidak ada istilah ‘Tunggal Ika’ dalam   ingin dihasilkan. Komisi X berharap time
              Pendidikan pada November 2020.   ‘Kebhinnekaan Global’.            frame kebijakan tersebut tidak sebatas
                Meskipun telah berlangsung selama   “Maka, pada paparan selanjutnya,   lima belas tahun, tapi didesain jangka
              tiga kali masa sidang, Fikri menegaskan,   ‘Iman dan Takwa’ ditambahkan. Tapi   panjang dalam kurun waktu 20-25
              Komisi X tetap meminta Kemendikbud   paparan awal seperti ini. Kebhinnekaan   tahun dalam bentuk rencana induk.
              memperdalam pembahasan PJP dengan   Global ini juga. Kalau kita istilahnya   Dengan time frame yang lebih
              beberapa catatan. Secara teoritik,   ‘Bhinneka Tunggal Ika’. Tidak ada   panjang, maka dokumen kebijakan
              gagasan besar mengenai PJP, jelas Fikri,   ‘Bhinneka Global’. Kita itu, Unity in   ini akan dapat dirasakan oleh seluruh
              harus pula memuat landasan berpikir dari   Diversity. Kalau hanya ‘Kebhinnekaan’   masyarakat Indonesia, betapapun silih
              beragam sisi, mulai dari aspek sosiologis,   saja itu namanya liberal dan tidak jelas,”   bergantinya pemerintahan di tanah air.
              yuridis, hingga filosofis.       ujar wakil rakyat dapil Jawa Tengah IX ini.  Selain itu, juga dapat menjadi acuan
                Dengan adanya landasan berpikir   Dari sisi output, Fikri menilai   utama dalam melakukan revisi Undang-
              tersebut, akan semakin memperkuat PJP   terdapat kesalahan dalam melakukan   Undang terkait dengan pendidikan,
              sebagai sebuah produk rumusan visi   benchmarking pendidikan di Indonesia   misalnya UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun
              negara bukan sekadar visi pemerintah.  dengan negara maju, seperti Jerman,   2003.
                “PJP harus dilengkapi juga dengan   Tiongkok, dan Singapura. Menurut   “Jadi kesimpulannya, supaya
              naskah akademik, dasar filosofinya   Fikri, visi pendidikan di Jerman, justru   pendidikan kita orientasinya apakah mau
              seperti apa, sosiologisnya seperti apa,   melibatkan banyak unsur kementerian   fokus ke akademik saja, atau vokasi,
              dan sebagainya. Ini tidak bisa hanya   maupun lembaga, yang tidak hanya   atau profesi? atau memenuhi kebutuhan
              disampaikan dengan power-point. Ya,   berasal dari Kementerian Pendidikan   prestasi atau pabrik, perusahaan, atau
              harus ada naskah akademiknya. Paparan   tapi juga Kementerian Perdagangan dan   kewirausahaan? Ini tentu harus ada
              dalam bentuk power-point boleh   Industri di negara tersebut serta asosiasi   frame yang jelas dan tidak dalam waktu
              disampaikan agar mudah, tapi jangan   swasta lainnya. Sehingga, kurikulum   yang pendek,” tutup Fikri. l rdn/er




                                                                          TH. 2021      EDISI 194      PARLEMENTARIA        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18