Page 18 - BULETIN 1277
P. 18

BULETIN            Parlementaria


            Pihak Berwajib Harus Berikan
    KOMISI III  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Edukasi Politik Bagi Partisan





            Politik





                       nggota Komisi
                       III DPR RI Taufik
                                                                            demokratis dan sejahtera tanpa
                                            dari kepolisian,” papar Taufik dalam
                       Basari memberikan    keliru. Kita tunggu pemeriksaan   untuk membangun masyarakat yang
                                            wawancaranya di salah satu stasiun
                                                                            konflik yang merugikan. Dari pihak
                       komentar soal pelaku   televisi swasta, sebagaimana dikutip   yang dirugikan membuka diri untuk
            Apengancaman                    Parlementaria, di Jakarta, Senin   dilakukan keadilan restoratif demi
            pembunuhan kepada salah satu    (15/1).                         memberikan pendidikan politik bagi
            peserta pemilu Calon Presiden.                                  semua pihak.
            Menurutnya ancaman kekerasan                                       Pendidikan politik tentang
            dalam proses pemilu merusak                                     demokrasi yang damai akan membantu
            iklim demokrasi yang damai. Dia
            mengatakan meskipun pihaknya    TETAP HARUS DILAKUKAN PEMBINAAN, DIYAKINKAN
            membuka diri untuk melakukan    BAHWA YANG BERSANGKUTAN MENYESAL, TIDAK
            keadilan restoratif namun       MELAKUKAN PERBUATANNYA LAGI, MENYADARI
            proses pembinaan bagi pelaku    PERBUATANYA KELIRU. KITA TUNGGU PEMERIKSAAN
            pengancaman harus dilakukan.    DARI KEPOLISIAN.
               “Tetap harus
            dilakukan pembinaan,
            diyakinkan bahwa                         Menurut pria yang kerap   menciptakan masyarakat yang lebih
            yang bersangkutan                      disapa Tobas itu, pentingnya   cerdas politik, berpartisipasi aktif
            menyesal, tidak                        pendidikan politik tentang   dalam proses demokratis, dan memiliki
            melakukan                              demokrasi yang damai akan   kemampuan untuk memecahkan
            perbuatannya                          memberikan pemahaman,     konflik dengan cara yang menghormati
            lagi, menyadari                       nilai-nilai, dan keterampilan   nilai-nilai demokrasi.
            perbuatanya                                  yang diperlukan       “Dari pihak yang dirugikan
                                                                            membuka diri untuk dilakukan
                                                                            restorative justice. Dengan satu catatan
                                                                            penting bahwa restorative justice
                                                                            bukan hanya sekadar perdamaian saja.
                                                                            Restorative justice yang ada langkah-
                                                                            langkah kedepannya untuk dilakukan
                                                                            pembinaan,” jelas Politisi Fraksi Partai
                                                                            NasDem ini.
                                                                               Dia pun berharap pihak Polri bisa
                                                                            menelusuri pelaku pengancaman
                                                                            ini, kemudian memilah-milahnya.
                                                                            “Apabila kemudian ternyata pelaku
                                                                            pengancaman ini tidak memiliki
                                                                            maksud tertentu, tidak serius
                                                                            melakukan pengancaman, mungkin
                                                                            karena ketidaktahuannya karena   Scan QR
                                                                           FOTO : FHN/PDT  perbuatan pengancaman itu tindak   selengkapnya
                                                                                                           untuk berita
                                                                            pidana, barangkali pihak kepolisian

                                                                                     ssb/rdn
                                                                            Taufik.
            Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari.                        bisa melakukan pembinaan,” papar
            18  1277/IV/I/2024  • Januari 2024
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23