Page 32 - GSDS120408_E Modul_MK Seni Budaya Bali _Nea full fixt
P. 32
busana dapat berupa pakaian yang berfungsi sebagai penutup (pelindung)
badan termasuk perhiasan (aksesoris) ataupun tanda pengenal (atribut) yang
membedakan peran yang satu dengan yang lainnya, dan juga peralatan
untuk kelengkapan menari (property). Untuk membuat tata busana perlu
mempertimbangkan beberapa hal, selain harus sesuai dengan konsep
garapan dan peran yang di bawakan penari juga harus mempertimbangkan
bentuk atau model tata busana, jenis bahan yang digunakan, dan tata warna.
h. Perlengkapan
Perlengkapan dalam tari adalah perlengkapan yang tidak termasuk
kostum, tidak termasuk pula perlengkapan panggung, tetapi merupakan
perengkapan penari. Misalnya kipas, pedang, tombak, panah, selendang dan
sebagainya.
5.3 Unsur Penunjang Tari-Drama.
Untuk mencapai suatu bentuk tari-drama yang utuh selain unsur utama
diperlukan pula unsur penunjang yang terdiri atas, make up atau tata rias, tata
busana, tata iringan, tata lampu, panggung dan tema. Selanjutnya masing-
masing unsur penunjang tersebut akan diuraikan sebgai berikut:
a. Make up/tata rias
Tara rias berfungsi untuk membantu lebih memunculkan ekspresi
ataupun perwujudan watak si penari atau tokoh agar lebih terlihat sesuai
dengan tokoh atau peran yang diperankan.
b. Tata busana
Pada prinsipnya tata busana hampir sama dengan tata rias yakni guna
lebih menghidupkan perwatakan tokoh atau penari agar lebih sesuai dengan
tokoh atau peran yang diperankan yang juga menonjolkan nilai estetikanya.
c. Iringan music atau tata suara
Iringan music adalah suara pendukung dalam sebuah tarian atau drama,
yang biasanya disesuaikan dengan alur lakonyanya . contoh tari yang
temanya sedih maka music iringanya akan lemah lembut dan cenderung
sendu, namun bila tarianya bertemakan riang maka iringan musiknya akan
cenderung berirama tinggi dan riang.
d. Tempat/panggung
29