Page 95 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 95
Selain fungsi di atas, penilaian juga dapat berfungsi sebagai alat seleksi,
penempatan, dan diagnostik, guna mengetahui keberhasilan suatu proses dan hasil
pembelajaran. Penjelasan dari setiap fungsi tersebut adalah:
a. Fungsi Diagnostik. Evaluasi diagnostik berfungsi atau dilaksanakan untuk
mengidentifikasi kesulitan belajar yang dialami peserta didik, menentukan faktor-
faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan belajar, dan menetapkan cara
mengatasi kesulitan belajar tersebut.
b. Fungsi Penempatan. Evaluasi berfungsi atau dilaksanakan untuk keperluan
penempatan agar setiap orang (peserta pendidikan) mengikuti pendidikan pada
jenis dan/atau jenjang pendidikan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya
masing-masing.
c. Fungsi seleksi. Evaluasi berfungsi atau dilaksanakan untuk keperluan seleksi,
yaitu menyeleksi calon peserta suatu lembaga pendidikan/kursus berdasarkan
kriteria tertentu.
Sistem Evaluasi Khusus Sastra Untuk mendorong semangat apresiasi
siswa terhadap karya sastra maka sistem evaluasi Sastra harus menggunakan
bentuk atau pola yang lain menghindari kebiasaan sastra diuji dalam bentuk tees
pilihan ganda yang sifatnya hafalan. Sistem evaluasi sastra harus menggunakan
kriteria produk dan unjuk kerja. Apresiasi sastra harus dapat diukur dengan
kriteria seberapa banyak siswa dalam waktu tertentu (semester) membaca dan
membuat ringkasan, menyusun resensi, mengomentari karaya sastra, menulis
sastra (cerpen, puisi). Produk dalam bentuk portofolio harus dijadikan pilihan
dalam sistem evaluasi.
BAHAN DISKUSI
1. Jelaskan perbedaan evaluasi, penilaian, dan pengukuran.
2. Mengapa evaluasi perlu dilakukan pada suatu program kegiatan pembelajaran.
3. Buatlah contoh butir-butir soal untuk membaca di kelas I caturwulan 2;
sertakan bacaan yang Anda gunakan! Jelaskan langkah-langkah yang Anda
tempuh dalam pembuatan soal itu!
91