Page 90 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 90
dari durian yang dijual tersebut. Sehingga kita dapat memperkirakan mana durian
yang manis.
Untuk mengadakan penilaian, kita harus melakukan pengukuran terlebih
dahulu. Dalam contoh 1 di atas, jika kita mempunyai pengaris, maka untuk
menentukan pensil mana yang lebih panjang maka kita akan mengukur kedua
pensil tersebut dengan menggunakan pengaris kemudian kita akan melakukan
penilaian dengan membandingkan ukuran panjang dari masing-masing penggaris
sehingga pada akhirnya kita dapat mengatakan bahwa “Yang ini panjang” dan
“Yang ini pendek” lalu yang panjanglah yang kita ambil.
Dalam contoh yang ke 2, kita memilih durian yang terbaik lewat bau,
tampak tangkai, maupun jenisnya. Hal itu juga diawali dengan proses pengukuran
dimana kita membanding-bandingkan beberapa durian yang ada sekalipun tidak
menggunakan alat ukur yang paten tetapi berdasarkan pengalaman. Barulah kita
melakukan penilaian mana durian yang terbaik berdasarkan ukuran yang kita
tetapkan yang akan dibeli.
Dari hal ini kita dapat mengetahui bahwa dalam proses penilaian kita
menggunakan 3 ukuran, yakni ukuran baku (meter, kilogram, takaran, dan
sebagainya), ukuran tidak baku (depa, jengkal, langkah, dan sebagainya) dan
ukuran perkiraan yakni berdasarkan pengalaman.
Langkah-langkah mengukur kemudian menilai sesuatu sebelum kita
mengambilnya itulah yang dinamakan mengadakan evaluasi yakni mengukur dan
menilai. Kita tidak dapat mengadakan evaluasi sebelum melakukan aktivitas
mengukur dan menilai.
Berdasarkan contoh di atas dapat kita simpulkan pengertian pengukuran,
penilaian, dan evaluasi sebagai berikut :
a. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan ukuran tertentu
dan bersifat kuantitatif.
b. Penilaian adalah kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan sesuatu
berdasarkan kriteria baik buruk dan bersifat kualitatif. Sedangkan
c. Evaluasi adalah kegiatan yang meliputi pengukuran dan penilaian
‘
86