Page 100 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 100
Hastuti, S. (1989). Konsep-konsep Dasar Pengajaran Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: IKIP.
Henry Guntur Tarigan. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Herman J. Waluyo. (2001). Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta:
Hanindita Graha Widia.
Herman Waluyo. (2003). Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta:
Hanandita.
Hillis, M. (2011). On Literature, Aspek Kajian Sastra (Bethari Anissa
Ismayasari pentj.). Yogyakarta: Jalasutra.
Iskandarwassid, Sunendar, H. (2015). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:
Rosda Karya.
Ismail Kusmayadi, dkk. (2008). Be Smart Bahasa Indonesia. Bandung:
Grafindo Media Pratama.
Ismawati, Esti. 2013. Pengajaran Sastra,Teknik Mengajar Sastra Anak Berbasis
Aktifitas . Ombak: Yogyakarta.
Jan Van, L. dkk. (1992). Pengantar Ilmu Sastra (Terjemahan Dick Hartoko).
Jakarta: Gramedia.
Khaerunisa, M. N. (2018). Penerapan Media Musikalisasi Puisi Terhadap
Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa X Mipa3 Sman 87
Jakarta. Pena Literasi, 1(2)
Kinayati, D. (2005). Puisi, Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa.
Kosasih. (2008). Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
Kosasih. E (2008). Apresiasi Sastra Indonesia ( et al Priska Rezki Y, ed.).
Jakarta: Nobel Edumedia.
Kristiantari Rini, dkk. 2015. Buku Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas
Rendah. Malang: Surya Gemilang
Kusniarti, T. (2015). Pembelajaran Menulis Naskah Drama Dengan Strategi
Menulis Terbimbing (Smt) Sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas
Bersastra. Kembara, 1(1), 108–116 Lanjutan. Bandung: Gunung
Larangan.
Littlewood, W. (1981).Communication Language Teaching, An Introduction.
Sydney: Cambridge University Press.
96