Page 101 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 101
Lukens, Rebecca. 2003. A Critical Handbook of Children’s Literature. New
Mada University Press
Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. 2013. Ki Hajar Dewantara: Pemikiran,
konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka Bagian I Pendidikan.
Yogyakarta: UST Press.
Maulana. (2012). Apresiasi dan Proses Kreatif: Menulis Puisi. Bandung:
Nuansa.
Megawangi, Ratna 2006. Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk
Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.
Melani, B. (2002). Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk
Perguruan Tinggi. Depok: Lentera Indonesia
Milawati, T. (2011). Peningkatan kemampuan anak menulis teks drama melalui
model pembelajaran somatis auidtiri visual intelektual (SAVI). Jurnal
penelitian pendidikan, 14(2), 70–78.
Mudjiyono, D. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Mustakim. (2001). Penerapan Strategi Aktivitas Terbimbing dalam Pengajaran
Prosa Narasi untuk Pengembangan Berpikir Tinggi di Kelas V Madrasah
Ibtidiyah. Ilmu Pendidikan LPTK & ISPI, 8(1).
Nia Kurniasih. (2019). Model Induktif Dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi
Dan Dampaknya Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas
X Smk Dharma Pertiwi Kab Bandung Barat. Wistara, 2(2), 102–111.
Nurgiantoro, Burhan. 2016. Sastra Anak (Cetakan IV). Yogyakarta: Gadjah
Nurgiantoro, Burhan. 2019. Sastra Anak(Cetakan V) . Yogyakarta: Gadjah
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar PemahamanDunia Anak.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro. (2000). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
Universitas Press.
Nurgiyantoro. (2015). Sastra Anak (Pengantar Pemahaman Dunia Anak).
Oemar, H. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Owens, R.E. (1992).Language Development An Introduction. New York:
Macmillan Publising Company.
97