Page 24 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 24
menyelesaikan semua bacaan dan membuat catatan seminggu sebelum
karya ilmiah tersebut dikumpulkan atau sesuai dengan waktu yang
dibutuhkan.
b) Membaca secara selektif. Apabila sumber bacaan adalah buku, baca
pendahuluannya agar mengetahui cakupan isi dan tujuanya. Kemudian,
lihat daftar isinya serta indeks yang berkaitan dengan topik yang ditulis.
Baca bagian-bagian yang sesuai, perhatikan bukti-bukti yang penting,
artikan semuanya itu dan buat catatanya.
c) Membaca secara bertanggung jawab. Hormati konteks tulisan dan kutipan
yang diambil. Membaca secara selektif bukan berarti hanya membaca
bagian-bagian tertentu saja, tanpa melihat konteksnya. Untuk mengerti
tentang hal yang dikutip dan menilai keterkaitan dan kecukupannya dapat
dilakukan dengan cara membaca bagian-bagian penting dari bab-bab
yang ada, paling sedikit untuk lebih mengenal konteks tulisan yang
sesungguhnya.
d) Membaca secara kritis. Membaca secara kritis lebih penting untuk menulis
karya ilmiah yang bersifat analisis dibandingkan dengan karya ilmiah yang
mengulas hasil survai. Walaupun demikian, harus diputuskan bacaan
tersebut bermanfaat atau tidak untuk dikutip. Disamping itu, harus
diputuskan pula, argumen-argumen dan fakta-fakta yang ada cukup sahih
atau tidak. Jika penulis menyampaikan pendapat tanpa bukti yang
mendukungnya atau membuat pernyataan tanpa mengutip sumbernya
maka harus diwaspadai.
4) Membuat Catatan dari Bahan-Bahan Pustaka
Catatan dari sumber lain dapat dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya menulis pada kartu indeks, menulis di kertas lepas-lepas,
memfotokopi halaman tertentu dari buku, jurnal, artikel yang diperoleh atau
mengetiknya dengan komputer sehingga dapat ditambahkan, mengurangi,
dan memanfaatkannya. Salah satu cara terbaik dan paling sederhana dalam
membuat catatan ini adalah selalu mengacu pada kartu indeks yang telah
dibuat. Letakkan setiap informasi yang dibutuhkan pada satu kartu indeks.
Hal ini akan mempermudah didalam menata informasi-informasi ketika
memulai menulis dan mengait-ngaikan informasi tersebut dalam tulisan yang
dibuat. Tujuan membuat catatan adalah meringkas dan merekam informasi
yang disarikan dari bahan pustaka yang diperoleh. Satu hal penting dalam
membuat catatan adalah harus dapat mempertahankan pikiran asli penulis
walaupun dengan kata-kata sendiri.
5) Membuat Ringkasan dan “Paraphrasing”
Di samping membuat catatan, dapat dibuat ringkasan atau
paraphrasing dari sumber bacaan yang didapatkan untuk menunjang
keberhasilan proyek tulisan tersebut. Dibutuhkan kutipan di dalam tulisan,
tetapi jangan terlalu banyak karena pembaca akan bingung membedakan
20