Page 26 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 26

2.  Persiapan Wawancara
                             Setelah  menemukan    nama-nama  orang  yang  akan  diwawancarai,
                       langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah meminta kesediaan orang-
                       orang  tersebut  untuk  diwawancarai.  Caranya,  dapat  dilakukan  secara
                       langsung,  artinya  datang  langsung  ke  tempat  orang  tersebut  berada  dan
                       mengutarakan maksud dan dapat pula secara tidak langsung, lewat telepon
                       atau  surat.  Permintaan  kesediaan  wawancara  melalui  surat  harus
                       dipertimbangkan  terlebih  dahulu  jika  diburu  oleh  deadline  karena  biasanya
                       tanggapan  yang  diharapkan  lewat  surat  datangnya  agak  lambat  dibanding
                       lewat telepon atau langsung.
                             Selanjutnya,  diharapkan  mempelajari  sebanyak  mungkin  karakteristik
                       orang  yang  akan  diwawancarai  tersebut,  terutama  tentang  segala  hal  yang
                       berkaitan dengan pekerjaannya jika memang itu yang akan digali darinya. Pada
                       saat menghubungi orang yang akan diwawancarai, baik langsung, lewat surat
                       maupun telepon, jelaskan pada orang yang akan diwawancarai hal-hal sebagai
                       berikut.
                       •  Siapa Anda?
                       •  Mengapa Anda memintanya untuk wawancara?
                       •  Mengapa Anda memilihnya untuk diwawancarai?
                       •  Masalah yang akan dibahas dalam wawancara.
                       •  Meminta persetujuan tentang waktu yang tepat untuk wawancara.
                       •  Mengizinkan  yang bersangkutan untuk membaca draft tulisan.
                             Susun  draft  pertanyaan  yang  akan  diajukan,  tentunya  mengacu  pada
                       topik atau tujuan menulis karya ilmiah. Untuk itu, harus dibuat perencanaan
                       wawancara yang baik agar diperoleh data dan informasi sesuai dengan yang
                       dibutuhkan.  Pada  perencanaan  wawancara  tersebut,  pewawancara  harus
                       menetapkan  jenis  informasi  yang  dibutuhkan,  jenis  pertanyaan  yang  harus
                       diajukan untuk mendapatkan informasi tersebut, cara melakukannya, jumlah
                       orang yang akan diwawancarai dan sebagainya.
                             Agar  dapat  merumuskan  pertanyaan  wawancara  dengan  baik,  spesifik
                       dan terfokus, ikutilah langkah-langkah berikut.
                       a) Menentukan butir-butir informasi yang dibutuhkan.
                       b) Mengembangkan pertanyaan wawancara.
                             Setelah  itu,  pewawancara  harus  menguasai  pula  teknik  pengajuan
                       pertanyaan. Berbagai keterampilan mengajukan pertanyaan harus diterapkan.
                       Pertanyaan  pertama  yang  diajukan  harus  positif  dan  bersifat  netral.  Jenis
                       pertanyaan yang digunakan dalam berwawancara harus bervariasi, dari mulai
                       kalimat tanya sederhana sampai kalimat pertanyaan yang mendalam.

                    3.  Pelaksanaan Wawancara
                             Pelaksanaan  wawancara  di  lapangan  harus  diarahkan  agar  mencapai
                       tujuan  yang  telah  ditetapkan.  Keberhasilan  pencapaian  tujuan  tersebut
                       ditentukan  oleh  kemampuan  pewawancara  mengikuti  pedoman  wawancara
                                                                                                        22
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31