Page 25 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 25

antara buah pikiran yang sesungguhnya dan mana yang bukan. Pada saat
                         dibuat catatan, harus merasa bebas untuk meringkas atau mengungkapkan
                         kembali sumber tulisan tersebut dengan kata-kata sendiri. Meringkas suatu
                         pernyataan dari sumber tulisan merupakan cara terbaik untuk memastikan
                         bahwa yang dibahas dimengerti betul di dalam buku.

                      6)  Membuat Kutipan
                               Teori yang dikutip harus dikutip persis dan sesuai dengan pernyataan
                         dari sumber bacaan yang digunakan apabila pernyataan tersebut merupakan
                         pandangan  mendasar  dari  penulis.  Apabila  kutipan  itu  diubah  ke  dalam
                         bahasa sendiri akan mengaburkan arti sesungguhnya. Pada saat membuat
                         kutipan, perhatikan hal-hal berikut.
                         1. Buat  kutipan  dengan  tepat.  Hati-hati  dan  hindari  kesalahan  mengutip
                            dalam bentuk apapun. Setelah mengutip suatu pernyataan, baca kembali
                            pernyataan tersebut, bandingkan dengan aslinya.
                         2. Gunakan tanda kutip untuk menunjukkan awal dan akhir suatu kutipan dan
                            harus dibedakan antara kutipan dan paraphrasing dalam kartu indeks yang
                            dibuat.
                         3. Gunakan  tanda    titik  (…)  untuk  menunjukkan  bahwa  telah  memotong
                            kalimat pernyataan dari sumber dikutip dan hanya mengutip sebagian saja.
                         4. Gunakan tanda kurung buka dan tutup ( ) untuk memberikan tanda bahwa
                            diberikan penjelasan terhadap pernyataan yang dikutip.

                  4.2 Melakukan Wawancara untuk Mendapatkan  Informasi untuk Tulisan
                          Cakupan  topik    yang  akan  tulis  adakalanya  memerlukan  lebih  banyak
                     informasi  selain  dukungan  bahan  bacaan  yang  diperoleh  dari  perpustakaan.
                     Apabila  hal  ini  terjadi  maka  pertimbangkan  untuk  melakukan  wawancara
                     langsung  atau  melalui  kuesioner  dengan  pihak-pihak  yang  mengetahui
                     permasalahan yang akan ditulis. Ada empat hal yang harus diperhatikan pada
                     saat akan melakukan wawancara untuk keperluan proyek penulisan karya ilmiah
                     adalah sebagai berikut.

                     1. Menentukan Orang yang Tepat untuk Diwawancarai
                             Pada saat menentukan topik atau tujuan penulisan, pada saat yang sama
                       akan terlintas tentang orang-orang yang berkompeten dalam bidang yang akan
                       ditulis tersebut. Daftar nama orang yang tepat untuk diwawancarai berkaitan
                       dengan topik yang akan ditulis tersebut sudah dimiliki. Misalnya, akan ditulis
                       tentang  pengaruh  merokok  terhadap  kesehatan.  Orang-orang  yang  bisa
                       diwawancarai  adalah  mereka  yang  tahu  persis  akibat  rokok  terhadap
                       kesehatan, misalnya dokter. Selain itu juga, dapat diwawancarai orang yang
                       sakit karena sebagai perokok berat, tetapi sekarang tidak lagi sebagai perokok.
                       Jadi, dengan mengacu  pada topik, tujuan dan jenis karya ilmiah yang akan
                       ditulis,  sesungguhnya  telah  dapat  ditentukan  nama-nama  orang  yang  tepat
                       untuk diwawancarai.

                                                                                                        21
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30