Page 62 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 62
BAB XII
TEKNIK MENULIS ARTIKEL ILMIAH
Sub Capaian Pembelajaran MK:
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
1) Mampu menulis artikel ilmiah
Uraian Materi:
12.1 Keterampilan Menulis
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dapat melalui lisan dan tulis.
Kamus Bahasa Indonesia (KBI) (Tim Penyusun, 2008), mendefinisikan
menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan. Gipayana (dalam Anonim,
2009), menyatakan bahwa kemampuan berkomunikasi melalui bahasa tulis
merupakan kebutuhan setiap anggota masyarakat untuk survive dalam
dinamika kekuatan global yang sedang melanda dunia dewasa ini, yaitu
perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi. Selaras dengan
pendapat tersebut, Tarigan (1994) mengungkapkan bahwa dalam kehidupan
modern ini keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Keterampilan menulis
merupakan ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar
(Wardani, dkk., 2007). Keberhasilan pelajar dalam mengikuti pembelajaran di
sekolah banyak ditentukan oleh kemampuannya dalam menulis (Slamet
dalam Anonim, 2010). Oleh karena itu, pembelajaran keterampilan menulis
mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pendidikan.
Pembelajaran keterampilan menulis merupakan salah satu
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Keterampilan
menulis harus dikuasai oleh anak sedini mungkin dalam kehidupannya. Hal
ini akan memudahkan bagi anak untuk mengembangkan ide-ide yang
dimilikinya.
Dalam KTSP sudah disebutkan bahwa dilihat dari sudut keterampilan
berbahasa, menulis merupakan kegiatan yang bersifat aktif dan produktif
(Depdiknas, 2006). Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang
tidak mudah. Keterampilan menulis menuntut kemampuan seseorang untuk
menuangkan ide, gagasan, pikiran, dan perasaan untuk menjadi buah karya
sehingga orang lain dapat memahami karya tersebut. Solchan (2007)
menyatakan bahwa menulis memang gampang-gampang susah. Gampang
kalau sudah sering melakukannya dan susah kalau belum terbiasa. Sebagai
suatu keterampilan, untuk memperolehnya harus melalui belajar dan berlatih.
Selaras dengan pendapat di atas, Semi (dalam Dryden & Vos, 2002)
menyatakan bahwa menulis tidak sulit, tetapi tidak pula mudah. Kecakapan
menulis dapat menjadi milik semua yang pernah menduduki bangku sekolah.
Hernowo (2005) juga berpendapat, bahwa dengan latihan yang sungguh-
sungguh kemampuan menulis itu dapat dimiliki oleh siapa saja.
Demikian pula yang disampaikan oleh Ahmadi (dalam Hernowo, 2005),
keterampilan menulis merupakan keterampilan yang kompleks dan meminta
58