Page 63 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 63
perhatian paling akhir di sekolah. Ahmadi (1990:28), menyatakan bahwa
menulis merupakan langkah meletakkan atau mengatur simbol-simbol grafis
yang menyatakan pemahaman suatu bahasa sedemikian rupa, sehingga
orang lain dapat membaca simbol-simbol grafis itu sebagai bagian penyajian
satuan-satuan ekspresi bahasa. Menulis juga dapat dipandang sebagai
upaya untuk merekam ucapan manusia menjadi bahasa baru, yaitu bahasa
tulisan. Bahasa tulisan itu tidak lain adalah suatu jenis notasi bunyi,
kesenyapan, infleksi, tekanan nada, isyarat atau gerakan, dan ekspresi muka
yang memindahkan arti dalam ucapan atau bicara biasa (Arini, 2007).
Elbow (2007) menyebutkan berbagai macam manfaat dari kegiatan
menulis, yaitu: 1) dapat meningkatkan kecerdasan siswa, 2) mampu
mengem-bangkan daya inisiatif dan kreativitas siswa, 3) dapat menumbuhan
keberanian siswa, dan 4) mampu mendorong kemauan dan kemampuan
siswa dalam mengumpulkan informasi. Manfaat lain menulis, disampaikan
oleh Wicoff (2005), di antaranya dapat menghilangkan beban pikiran,
menumbuhkan kepercayaan diri, mengembangkan kemampuan berpikir, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan.
Berikut ini, 5 (lima) pedoman untuk menghasilkan tulisan yang
komunikatif yang diambil dari publication manual of the American
psychological association (dalam Wardani, dkk., 2007).
a. Gaya menulis bahwa gaya tersebut mampu membuat tulisan dimengerti
dengan jelas oleh pembaca
b. Penyampaian ide. Semua pikiran harus disampaikan dengan teratur. Agar
pembaca dapat memahami apa yang ingin disampaikan, penulis harus
menargetkan kesinambungan dalam pengembangan kata, konsep, dan
tema mulai dari bagian pendahuluan sampai dengan bagian kesimpulan.
c. Haluskan ekspresi. Tulisan ilmiah dan tulisan kreatif memiliki tujuan yang
berbeda. Pendekatan yang sering ditemukan pada tulisan kreatif, misalnya
membuat suasana ambiguitas, menyisipkan situasi yang tidak disangka
sebelumnya, meniadakan kejadian yang sudah diperkirakan sebelumnya,
dengan tiba-tiba menggeser topik, kata atau orang dapat membingungkan
atau bahkan mengganggu pembaca tulisan ilmiah. Dengan demikian,
usahakan untuk menghindari trik semacam ini dan fokuskan tujuan
penulisan pada komunikasi yang jelas dan logis.
d. Penggunaan tanda baca. Tanda baca membantu menjaga
kesinambungan dengan memperlihatkan hubungan antar ide. Tanda baca
digunakan untuk rnemberi kesempatan pada pembaca untuk berhenti,
tingkat kepentingan, dan kecepatan baca yang biasanya ada pada saat
kita berbicara. Meskipun demikian, hati-hati dalam penggunaan tanda
baca: terlalu berlebihan dalanm penggunaan tanda baca dapat
mengganggu pembaca, kurang penggunaan dapat mernbingungkan.
Gunakan tanda baca untuk menunjang arti yang ingin kita sampaikan.
e. Penggunaan kata sambung. Kata sambung membantu menjaga alur pikir,
terutama jika materi yang ingin disampaikan kompleks atau abstrak.
59