Page 54 - E-Modul IPA + video
P. 54
segitiga CBO’. Akibatnya panjang BO = BO’. Dalam hal ini BO = jarak
benda BO’ = jarak bayangan.
Gambar 6. Pembentukan bayangan pensil pada cermin datar
Bayangan sebuah pensil di depan cermin datar pada Gambar 2.25
dapat ditentukan dengan menggunakan hukum pemantulan cahaya. Cara
melukisnya sama seperti melukis benda O pada gambar 9. Hanya saja
untuk benda yang memiliki tinggi seperti pensil ini Anda harus melukis
jalannya sinar datang dan sinar pantul minimal untuk dua titik yakni A dan
B. Dengan pembuktian yang serupa dengan Gambar 2.24 Anda akan
dapatkan bahwa AF = A’F dan tinggi AB = A’B’. Jadi pada cermin datar
tidak hanya jarak benda sama dengan jarak bayangan tetapi juga bahwa
tinggi benda sama dengan tinggi bayangan.
Untuk benda yang bukan berupa titik atau garis, ukuran bayangan
sama dengan ukuran bendanya. Benda dan bayangan hanya berbeda
dalam 2 arahnya. Bagian kiri benda menjadi bagian kanan bayangan dan
sebaliknya.
Beberapa persoalan penting:
1. Berapakah tinggi minimal cermin datar agar saat bercermin seluruh
bayangan tubuh kita ada di dalam cermin tersebut? Bila seorang anak
ingin melihat bayangannya pada cermin datar, haruskah cermin itu
mempunyai tinggi yang sama dengan anak itu? Pertanyaan ini dapat
dijawab secara empirik (pembuktian pengalaman) maupun secara
geometrik. Dapat disimpulkan bahwa agar dapat melihat tinggi seluruh
bayangan benda pada sebuah cermin datar maka tinggi cermin itu
haruslah sama dengan setengah tinggi benda.
Berapakah tinggi minimal cermin datar agar saat bercermin
seluruh bayangan tubuh kita ada di dalam cermin tersebut?
Bila seorang anak yang tingginya 150 cm ingin melihat bayangannya
pada cermin datar, haruskah cermin itu mempunyai tinggi yang sama
dengan anak itu?
Marilah kita jawab pertanyaan ini secara geometrik. Kita ambil misal
tinggi anak dari ujung kaki sampai atas kepala = h. Untuk melihat atas
kepala, maka sinar harus datang dari kepala menuju cermin lalu
cermin memantulkan sinar itu ke mata. Untuk melihat ujung kaki, sinar
harus datang dari ujung kaki ke cermin lalu oleh cermin dipantulkan ke
mata. Pada Gambar 10 jarak atas kepala (topi) ke mata = d.
51