Page 57 - E-Modul IPA + video
P. 57

Sinar-sinar  sejajar  sumbu  utama  yang  menuju  ke  cermin  tampak
                        dipantulkan  cermin  melalui  titik  api  (fokus).  Pemantulan  sinar  ini  tetap
                        mengikuti  hukum  pemantulan  cahaya,  jadi  sudut  datang  sama  dengan
                        sudut  pantul  i  =  r.  Perlu  diingat  bahwa  sudut-sudut  ini  diukur  terhadap
                        garis  normal  yang pada  setiap  sudut  datang  (i) atau  sudut  pantul selalu
                        menuju titik pusat kelengkungan C.
                             Seperti telah dikatakan berulang-ulang, pembentukan bayangan oleh
                        cermin cekung mematuhi hukum-hukum pemantulan cahaya. Untuk dapat
                        melukis bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung biasanya digunakan
                        tiga sinar istimewa. Sinar istimewa adalah sinar datang yang lintasannya
                        mudah  diramalkan  tanpa  harus  mengukur  sudut  datang  dan  sudut
                        pantulnya. Ketiga sinar istimewa itu adalah:
                           1.  Sinar  yang  melalui  pusat  kelengkungan  cermin  akan  dipantulkan
                               melalui pusat kelengkungan itu lagi.











                           2.  Sinar  yang  sejajar  sumbu  utama  akan  dipantulkan  melalui  fokus
                               utama.










                           3.  Sinar  yang  melalui  fokus  utama  akan  dipantulkan  sejajar  sumbu
                               utama












                             Dalam  melukis  pembentukan  bayangan  oleh  cermin  cekung
                        disepakati adanya pembagian ruang sebagai berikut.
                           Ruang I = ruang dari titik O sampai titik fokus (F)
                           Ruang II = ruang dari titik fokus (F) sampai titik pusat kelengkungan (C)
                           Ruang III = ruang dari pusat kelengkungan (C)) sampai ~
                           Ruang IV = ruang di belakang crmin

                               Hubungan  antara  jarak  benda  (s),  jarak  fokus  (f)  dan  jarak
                        bayangan  (s’)  pada  cermin  cekung  dapat  ditentukan  dengan  bantuan
                        geometrik. Perhatikan Gambar 10. Benda AB yang tingginya (h) berada di

                                                                                                     54
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62